hallobanua.com, BANJARMASIN, – Harapan warga Kampung Hijau, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur untuk segera memiliki titian yang layak tampaknya harus kembali pupus.
Pasalnya, rencana perbaikan yang semula ditargetkan rampung Juli 2025 kini diundur hingga bulan depan, meninggalkan warga dalam ketidakpastian dan kehati-hatian ekstra.
Ketua RT 002, Miftahul Arifin, mengungkapkan bahwa informasi penundaan ini didapat langsung dari petugas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin yang telah meninjau lokasi.
"Kemungkinan pertengahan bulan Agustus dan sekarang lagi mematangkan persiapan katanya," ujar Miftahul Sabtu (26/7/2025) kemarin.
Penundaan ini dikarenaksn kondisi pasang air laut yang masih tinggi menjadi kendala utama dalam pengerjaan titian yang sudah miring tersebut.
"Jadi kami memaklumi alasan itu, meski warga ingin cepat-cepat diperbaiki tapi kondisi alam tidak memungkinkan," ucapnya.
Namun, kondisi titian yang semakin hari semakin parah ini juga mulai menimbulkan masalah baru bagi warga.
Beberapa di antaranya mengeluhkan jebolnya sambungan pipa air PAM Bandarmasih di rumah mereka, menyebabkan kesulitan akses air bersih.
"Perbaikan ini juga sempat lambat, baru kemarin ditindaklanjuti," tambahnya.
Selama menunggu realisasi perbaikan, warga diminta untuk selalu berhati-hati saat melintasi titian yang kondisinya kian miring dan licin.
Mengingat titian ini merupakan akses utama warga dalam berkegiatan sehari-hari, penutupan akses di bagian yang rusak pun sulit dilakukan.
"Dari pihak kelurahan terus mewanti-wanti warga di sini untuk selalu berhati-hati. Kalau tidak ada kepentingan diusahakan jangan lewat titian yang rusak," jelas Miftahul.
Sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Banjarmasin, perbaikan titian Kampung Hijau ini sangat dinanti.
Miftahul berharap besar agar pengerjaan dapat terealisasi pada bulan Agustus ini dan tidak ada penundaan lagi.
"Harapannya kali ini benar-benar terealisasi perbaikan dan anggap sebagai kado hari kemerdekaan bagi warga disini," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm