Hallobanua.com, Pelaihari – Upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Kabupaten Tanah Laut berlangsung khidmat dan penuh semangat di halaman kantor bupati pada Selasa (01/07/2025). Dalam upacara tersebut, Kapolres Tanah Laut, AKBP Ricky Boy Siallagan membacakan amanat resmi dari Kapolda Kalimantan Selatan, yang menegaskan pentingnya transformasi Polri menjadi institusi yang presisi, profesional, dan berorientasi pelayanan kepada masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati HM Zazuli, Ketua DPRD Tanah Laut, Dandim 1009/TLa, unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pimpinan instansi vertikal lainnya. Upacara ini sekaligus menjadi momentum reflektif bagi institusi kepolisian untuk memperkuat pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Dalam amanat yang dibacakan Kapolres, Kapolda Kalsel menekankan bahwa tema Hari Bhayangkara tahun ini, "Polri untuk Masyarakat", mencerminkan semangat pengabdian yang berfokus pada perlindungan, pengayoman, dan pelayanan yang humanis, profesional, dan responsif.
“Hari Bhayangkara bukan hanya seremoni, melainkan juga momen penting untuk introspeksi dan meneguhkan komitmen pengabdian Polri dalam menjawab tantangan zaman,” ujarnya.
Kapolda Kalsel juga menyoroti dinamika keamanan global yang semakin kompleks mulai dari kejahatan transnasional, peredaran narkoba, perdagangan orang, hingga ancaman digital dan potensi krisis pangan akibat perubahan iklim. Untuk itu, Polri diminta terus beradaptasi dan memperkuat perannya dalam menjaga keseimbangan sosial dan ekonomi melalui program ketahanan pangan serta pendekatan keamanan berbasis masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Polri di wilayah Tanah Laut, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menyerahkan penghargaan khusus kepada personel Polres Tanah Laut yang telah mengungkap kasus besar yang berdampak signifikan terhadap keamanan masyarakat. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati HM Zazuli setelah upacara berlangsung.
Personel yang menerima penghargaan diketahui berhasil membongkar jaringan narkotika lintas daerah dan kasus kekerasan yang sebelumnya sempat meresahkan masyarakat Tanah Laut.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Kapolda Kalsel melalui Kapolres Tanah Laut menyampaikan lima pesan utama bagi seluruh jajaran Polri, di antaranya memperkuat integritas, meningkatkan profesionalisme, mengutamakan pendekatan humanis, memperkuat sinergi lintas sektoral, dan menjadikan kepercayaan publik sebagai fondasi utama institusi Polri yang modern dan presisi.
Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tersebut menjadi pengingat bahwa peran Polri tidak hanya sebatas penegakan hukum, namun juga sebagai garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan keadilan sosial di tengah masyarakat.
(Nadilla Shinta)