hallobanua.com, BANJARMASIN - Selain masalah infrastruktur, Wali Kota Banjarmasin, Muhamad Yamin HR juga menyoroti jumlah siswa yang terus menurun setiap tahunnya.
Berdasarkan data dari pihak sekolah, jumlah siswa baru yang mendaftar terus berkurang. Pada tahun ajaran baru ini, hanya ada 4 siswa yang mendaftar.
Hal ini disebabkan lokasi sekolah yang berada di area tidak banyak pemukiman warga.
Menanggapi permasalahan tersebut, Wali Kota Yamin mewacanakan pemindahan SDN Basirih 10 ke lokasi yang lebih strategis dan dekat dengan pemukiman padat penduduk.
Wacana ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah siswa dan memaksimalkan potensi sekolah.
"Melihat situasi dan kondisi di sini, penduduknya agak sedikit. Paling tidak dipindahkan agak ke tengah ke daerah yang dekat dengan pemukiman.
Meski begitu, dirinya mengaku tetap akan meminta Dinas PUPR Banjarmasin, melakukan perbaikan akses jalan ke sekolah tersebut.
"Jadi kita akan diskusi dengan dinas terkait dan lurah setempat, apakah ada lahan untuk merelokasi sekolah ini ke tempat yang lebih mudah di akses," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SDN Basirih 10, Irnawati pun menyambut baik wacana relokasi SDN Basirih 10 itu.
Ia mengatakan, dari informasi Komite Sekolah, bahwa ada lahan kosong di sekitaran Komplek Wengga yang bisa dibangun sekolah.
"Jadi kalau dipindah, itu kami semakin bisa merekrut murid, karena Kompek Wengga termasuk komplek terbesar di Mantuil," tuturnya.
Irnawati pun yakin, jika relokasi dilaksanakan, jumlah murid di SDN Basirih 10 pun pasti akan meningkat.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm