Hallobanua.com, Pelaihari - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut menggelar kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Bidang Pendidikan yang berlangsung di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pelaihari, Rabu (13/8/2025).
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan selama dua hari, 12–13 Agustus 2025, yang diikuti oleh para pendidik PAUD, pengawas, serta pengurus organisasi pendidikan anak usia dini.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bunda PAUD Kabupaten Tanah Laut Hj. Dian Rahmat Trianto, yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut Abdillah, M.Pd, Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Selatan Yuli Haryanto, SE., MM., Ketua IGTKI dan Himpaudi Kabupaten Tanah Laut, Ketua Pokja II TP PKK Kabupaten Tanah Laut, serta para pengawas PAUD.
Dalam sambutannya, Abdillah, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru pendidikan PAUD agar terus memajukan pendidikan di Kabupaten Tanah Laut.
“Guru PAUD memiliki peran penting dalam membentuk generasi berkualitas sejak usia dini. Kita ingin mereka semakin terampil, inovatif, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Sementara itu, Hj. Dian Rahmat Trianto menekankan bahwa pendidikan anak usia dini menjadi pondasi awal keberhasilan pendidikan secara keseluruhan.
“Sekarang pendidikan itu 13 tahun, dan satu tahun wajib belajar ada di PAUD. Usia dini adalah anugerah sekaligus aset terbesar bangsa, pondasi awal yang menjadi tiang negara, dan termasuk usia emas yang menentukan masa depan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa PAUD tidak boleh dianggap remeh, melainkan menjadi salah satu prioritas masa depan pendidikan dan kebutuhan anak yang akan menjadi investasi serta aset berharga bagi kemajuan bangsa.
Acara ini juga dirangkai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Diklat PAUD berjenjang antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut dengan BPMP Provinsi Kalimantan Selatan, sebagai langkah memperkuat kolaborasi dalam pengembangan pendidikan anak usia dini di daerah.
(Shinta)
