hallobanua.com, BANJARMASIN - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Banjarmasin, Muhammad Ramadhan, mengungkapkan bahwa kesadaran masyarakat untuk melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin meningkat.
Ia berharap, laporan-laporan ini dapat ditangani secara maksimal oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Ramadhan menyebutkan, dari total 109 kasus yang tercatat sampai Juli 2025 ini, 75 persen di antaranya adalah kekerasan terhadap perempuan. Kasus kekerasan ini bervariasi, mulai dari fisik, non-fisik, hingga seksual.
"Yang terjadi dua bulan terakhir ini, kekerasan seksual itu mirisnya dilakukan oleh orang terdekat, bahkan oleh ayah kandung," kata Ramadhan.
Meskipun kasus kekerasan ini bervariasi, Ramadhan menekankan bahwa masyarakat kini sudah lebih berani untuk melapor.
Ramadhan juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut melapor jika mengetahui atau mengalami kasus kekerasan.
"Sampaikanlah, sehingga bisa ditangani sedini mungkin. Identitas pelapor akan dijamin kerahasiaannya," tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa jika kasus kekerasan tidak dilaporkan, korban akan mengalami trauma berkepanjangan dan bisa menambah jumlah korban lainnya.
"Kami menyampaikan melalui Instagram dan call center 112. Begitu ada laporan, tim Satgas kami akan segera bergerak untuk menanganinya. Intinya, jangan pernah takut untuk melapor," pungkas Ramadhan.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Tags
Pemko Banjarmasin