hallobanua.com, BANJARMASIN - Di bawah terik matahari Banjarmasin yang menyengat, langkah tegap terdengar nyaring di halaman Balai Kota Banjarmasin.
Mereka adalah anggota Paskibraka Kota Banjarmasin yang tengah digembleng untuk sebuah tugas mulia. Yakni mengibarkan Sang Saka Merah Putih dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Semangat mereka tak surut di mata mereka, ada tekad kuat untuk tampil sempurna.
Ini bukan sekadar baris-berbaris, melainkan sebuah pertunjukan presisi dan kekhidmatan yang akan disaksikan seluruh warga.
"Kami menargetkan zero mistake atau nol kesalahan," tegas Pelda Muhammad Syamsu Iskandar, pelatih Paskibraka Pemko Banjarmasin.
Sebagai komandan di lapangan, Syamsu memegang peranan vital. Ia dan tim pelatihnya masih terus mengamati, mengevaluasi, dan "bongkar pasang" formasi.
Tujuannya yakni menemukan sosok terbaik yang pantas mengemban tugas sakral sebagai pembawa baki dan pengibar bendera utama.
"Penilaian ketat masih berlangsung. Siapa yang akan terpilih, itu semua tergantung pada performa terbaik mereka selama latihan," jelasnya.
Proses seleksi ketat ini sudah dimulai sejak pertengahan Juli di Taman Kamboja. Memasuki bulan Agustus, tempat latihan dipindahkan ke halaman Balai Kota, lokasi upacara sebenarnya.
Pergantian lokasi ini sengaja dilakukan agar para anggota Paskibraka bisa beradaptasi dengan kondisi lapangan dan menguasai setiap sudutnya.
Tidak hanya latihan fisik dan formasi, Pemko Banjarmasin juga memberikan dukungan penuh, mulai dari fasilitas hingga pembinaan mental.
Semua ini untuk memastikan para Paskibraka siap secara fisik dan mental menghadapi momen bersejarah tersebut.
Dukungan tersebut tak lain bertujuan agar upacara pada 17 Agustus nanti dapat berjalan khidmat dan tanpa cela.
Lantas, ditangan 34 pemuda-pemudi terpilih ini, masa depan sebuah momen kebanggaan nasional di tingkat kota dipertaruhkan.
Mereka adalah pahlawan-pahlawan muda yang berjuang di bawah terik matahari, demi kehormatan sebuah bangsa.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
