Hallobanua.com, Banjarmasin - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut Gelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Rembuk Stunting Kabupaten Tanah Laut Tahun 2025 di Banjarmasin, Kamis (07/08/2025). Dihadiri oleh Bupati H. Rahmat Trianto, Wakil Bupati HM Zazuli, Forkopimda, Ketua TP PKK, Hj Dian Rahmat, para kepala SKPD, serta seluruh camat se-Tanah Laut.
Kepala DP3A2KB, Maria Ulfah menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memaparkan rencana intervensi, menyatukan komitmen lintas sektor, serta menyepakati langkah terpadu dalam upaya menurunkan angka stunting di Tanah Laut.
Bupati Rahmat Trianto menegaskan dalam sambutannya, bahwa stunting masih menjadi ancaman serius terhadap kualitas SDM daerah. Ia mendorong kolaborasi sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, hingga infrastruktur untuk memastikan kebutuhan dasar anak terpenuhi, mulai dari asupan gizi hingga sanitasi yang layak.
“Pada 2023, prevalensi stunting di Tanah Laut sebesar 41,7%. Berkat kerja keras semua pihak, turun menjadi 22,5% di 2024 menurut SSGI. Ini capaian besar, namun perjuangan belum selesai,” tegas Bupati.
Bupati Rahmat juga meminta agar setiap kecamatan rutin menggelar rakor stunting dan menjaga kesinambungan program. Upaya ini bukan hanya soal angka, tapi tentang masa depan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
(Shinta)