Puncak Kemarau, BPBD Banjarmasin Waspadai Karhutla di Perbatasan

​hallobanua.com, BANJARMASIN - Puncak musim kemarau di bulan Agustus ini membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
 
BPBD Banjarmasin memfokuskan pemantauan di wilayah perbatasan kota, yang dinilai paling berisiko.

Menurut Analis Mitigasi Bencana BPBD Kota Banjarmasin, Hanafi, lokasi rawan karhutla berada di wilayah yang berdekatan dengan kabupaten tetangga.
"Contohnya di Sungai Andai yang berbatasan dengan Barito Kuala, dan di Kelurahan Tanjung Pagar yang berbatasan dengan Kabupaten Banjar," ungkap Hanafi, Jumat (01/08/2025).
Dirinya menjelaskan bahwa kedua kelurahan tersebut memiliki lahan pertanian yang luas, sehingga rentan terjadi kebakaran, terutama saat musim kemarau.

"Di situ biasanya yang hampir sering terjadi kebakaran, apalagi saat musim kemarau," jelasnya.

​Hingga saat ini, BPBD Banjarmasin belum mencatat adanya kasus karhutla. Namun beberapa waktu lalu, sempat ada laporan dugaan kebakaran, namun setelah dicek, yang terbakar hanya tumpukan sampah. 

"Jadi saat ini belum ada data spesifik kebakaran lahan di Banjarmasin," terangnya.

​Meskipun demikian, BPBD tidak lengah, ia menyebut bulan Agustus sebagai puncak kemarau, yang menuntut kesiapsiagaan maksimal.
"Jadi kami terus meningkatkan kesiapsiagaan," katanya.
BPBD secara rutin memberikan imbauan kepada warga di area rawan, dan peringatan juga disebarkan melalui media sosial serta media daring. 

Hanafi menambahkan, jika situasi semakin mengkhawatirkan, BPBD siap membentuk pos gabungan di lokasi-loken rawan.

​"Apabila memang mengkhawatirkan, kita bisa bentuk pos gabungan di lokasi-lokasi rentan tersebut," pungkasnya.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya