hallobanua.com, BANJARMASIN - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menegaskan komitmennya untuk menjadi "kampus berdampak" dengan aktif terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Dekan FKIK ULM, Syamsul Arifin, saat acara pengabdian masyarakat di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan, Jumat (16/08/2025).
Menurut Syamsul, konsep "kampus berdampak" yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menekankan bahwa kampus seharusnya tidak menjadi "menara gading" yang terisolasi.
Sebaliknya, kampus harus menjalin hubungan erat dengan masyarakat, menyalurkan hasil penelitian, dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang ada.
"Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, kita dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola kesehatan sendiri," ujar Syamsul.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Banjarmasin atas kerja sama yang baik.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku hidup sehat," tambahnya.
Syamsul juga menyoroti potensi kolaborasi yang lebih luas antara Pemerintah Kota Banjarmasin dan FKIK ULM di masa depan.
Ia menyebutkan bahwa dari 17 program studi yang dimiliki FKIK ULM, 8 di antaranya merupakan program pendidikan dokter spesialis yang siap berkolaborasi dalam berbagai program pengabdian.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan-kegiatan lainnya di masa depan dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad & tim liputan
Kota bjm