hallobanua.com, BANJARMASIN - Sebuah peluru mortir diduga peninggalan masa perang kemerdekaan ditemukan oleh seorang warga di Sungai Kuin, Kelurahan Kuin Utara, Banjarmasin Utara, Minggu (24/08/2025) sore.
Penemuan ini pun langsung dilaporkan kepada pihak berwenang dan kini sudah diamankan oleh Koramil 1007-04/Banjarmasin Utara.
Penemu mortir, Muhammad Rifani (37), seorang buruh harian lepas, mengaku tidak sengaja menemukan benda berbahaya tersebut saat menyelam untuk mengambil kursi besi di sungai.
"Sekitar pukul 16.20 WITA, saya lagi menyelam di sungai belakang Langgar Al-Mahfud. Pas mau ambil kursi, malah nemu peluru mortir," ceritanya.
Khawatir akan keselamatannya, Rifani langsung melaporkan penemuan tersebut kepada Ketua RT setempat, Norman (75).
Norman kemudian menghubungi pihak kelurahan yang menyarankan agar mortir segera diserahkan ke Koramil.
Pada pukul 17.15 WITA, H. Norman menyerahkan mortir tersebut kepada Piket Koramil 1007-04/Banjarmasin Utara.
Menanggapi penemuan ini, Danramil 1007/04 Banjarmasin Utara, Mayor Cba Edi Kulisanto, membenarkan kejadian tersebut.
"Kami telah menerima laporan dan mengamankan satu buah peluru mortir yang diserahkan oleh ketua RT," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa langkah selanjutnya adalah berkoordinasi dengan Detasemen Peralatan (Denpal) Banjarmasin dan Tim Expolsive Ordnace Disposal (EOD) Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) 8 untuk memastikan kondisi mortir.
"Tim kami sudah mendatangi lokasi penemuan dan mengamankan area. Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Tak hanya itu, Mayor Edi Kulisanto mengimbau kepada seluruh warga, khususnya yang beraktivitas di sekitar Jalan Kuin Utara, untuk tetap tenang dan tidak panik.
"Masyarakat tidak perlu takut untuk beraktivitas seperti biasa, karena benda tersebut sudah berhasil diamankan," tegasnya.
Rencananya, peluru mortir yang ditemukan akan langsung dimusnahkan Denpal 06-12-01 Banjarmasin.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm