hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin mengambil langkah konkret dalam melestarikan Bahasa Banjar dengan menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu bagi siswa Sekolah Dasar (SD).
Berlangsung di Hotel Harper Banjarmasin, pada Sabtu (20/09/2025), acara ini tidak hanya meriah, tetapi juga sarat makna dalam upaya menjaga identitas budaya lokal.
Mengusung tema “Manabur Bahasa Manuai Kebanggaan,” festival ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman.
Ia menekankan bahwa di tengah arus globalisasi, pelestarian bahasa daerah, khususnya Bahasa Banjar, adalah sebuah keharusan.
"Bahasa Banjar masih bagus, penuturnya masih banyak. Namun tetap harus kita lestarikan karena dikhawatirkan ada beberapa kata yang bisa hilang atau terkikis sehingga tidak lagi dikenal anak-anak," ujar Ikhsan.
Ia juga menyoroti fakta bahwa Bahasa Banjar tidak hanya digunakan di Kalimantan Selatan, melainkan juga menyebar hingga provinsi lain, menjadikan tugas pelestarian ini sebagai tanggung jawab bersama.
Sementa itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Ryan Utama, menyebutkan bahwa festival ini adalah wujud nyata dukungan Pemko terhadap program revitalisasi bahasa yang digagas Kemendikdasmen.
Rangkaian acara yang digelar sangat beragam, mulai dari pameran kreativitas hingga berbagai lomba seperti Bakisah bahasa Banjar (mendongeng), Bapandung (berpantun), hingga Menulis Kisah Anak dengan Bahasa Banjar.
Selain festival, Pemko Banjarmasin juga memperkuat komitmen ini melalui kebijakan.
"Saat ini, Pemko tengah menyiapkan nota kesepahaman (MoU) dengan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, serta mendorong penerbitan Perwali dan surat edaran Wali Kota Banjarmasin terkait penggunaan Bahasa Banjar di lingkungan sekolah," ungkap Ryan.
Melalui festival ini, diharapkan semangat para tunas muda untuk mencintai dan menggunakan Bahasa Banjar semakin kuat.
Dengan menjaga bahasa ibu, Banjarmasin tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga mempertegas identitas diri sebagai kebanggaan bersama.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm