Rakor Bunda PAUD 2025, Hj. Fathul Jannah Dorong Optimalisasi Implementasi Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah

hallobanua.com, BANJARMASIN – Anak-anak adalah generasi emas masa depan bangsa. Tugas orang tua adalah memastikan mereka mendapatkan bekal pendidikan, kasih sayang, serta pembinaan karakter sejak dini, terutama melalui PAUD.

Demikian yang disampaikan Bunda PAUD Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah Muhidin, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bunda PAUD 2025 di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Senin (8/9/2025) pagi.

Rakor tahun ini mengangkat tema “Optimalisasi Peran Bunda PAUD Dalam Implementasi Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah.” Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Bunda PAUD dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan, sekaligus dirangkai dengan pelantikan Bunda PAUD Kota Banjarbaru, Lisa Halaby.

Dalam sambutannya, Bunda PAUD Kalsel menegaskan bahwa program wajib belajar satu tahun pra sekolah yang dicanangkan pemerintah merupakan kebijakan strategis agar setiap anak dapat memperoleh layanan pendidikan anak usia dini.

Program ini diharapkan mampu mempersiapkan anak-anak secara menyeluruh, baik dari aspek kognitif, sosial-emosional, maupun pembentukan karakter.

“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi kita semua, yakni pemerintah, lembaga PAUD, masyarakat, serta peran aktif Bunda PAUD sebagai penggerak utama di wilayah masing-masing,” ujar Hj. Fathul Jannah.

Ia menambahkan, sebagai Bunda PAUD, ada tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan pendidikan anak usia dini yang berkualitas, terjangkau, dan merata di seluruh daerah. Karena itu, ia mengajak seluruh Bunda PAUD kabupaten/kota untuk memperkuat jejaring, meningkatkan koordinasi, serta saling berbagi pengalaman baik.

“Dengan semangat gotong royong, insyaAllah kita bisa mewujudkan anak-anak yang sehat, cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan,” tambahnya.

Bunda PAUD Kalsel juga berharap Rakor ini dapat menghasilkan rumusan program kerja yang konkret, strategi yang aplikatif, serta komitmen yang kuat dari semua pihak untuk mengawal keberhasilan program wajib belajar satu tahun pra sekolah di Banua.

“Mari kita jadikan Rakor ini sebagai momentum untuk memperkuat jejaring, membangun komitmen bersama, serta menyatukan langkah nyata dalam mendukung keberhasilan program wajib PAUD satu tahun prasekolah,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam laporannya, Ketua Pokja Bunda PAUD Kalsel Hj. Masrupah Syarifuddin mengatakan bahwa dasar kegiatan rakor tersebut merupakan program kerja Bunda PAUD Kalimantan Selatan Tahun 2025.

"Rakor ini adalah untuk meningkatkan koordinasi dan menyamakan persepsi tentang program prioritas Bunda PAUD Kalsel dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat yang ada di tiap daerah masing-masing," ujarnya

Dalam rakor tersebut juga dilaksanakan panel diskusi dari dua narasumber, yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Provinsi Kalimantan Selatan Dr. Ir. Galuh Tantri Narindra, ST., MT. dengan tema "Peran Pemerintah Daerah Dalam Rangka 
Menunjang Kebijakan Nasional Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah", dan kedua Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Selatan Yuli Haryanto, SE, M.Si dengan tema "Peran Strategis Bunda PAUD Dalam Pelayanan PAUD Berkualitas".

Usai pemaparan materi, dilanjutkan dengan Diskusi Per Kelompok Kabupaten/Kota lalu dilanjutkan dengan Rencana Tindak Lanjut program kerja Bunda PAUD di tiap daerah masing-masing. 

(md/adpim).
kalsel
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya