Hallobanua.com, Pelaihari – Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto hadiri pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Konten Kreator yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostasan) Kabupaten Tanah Laut, Selasa (09/09/2025) di Ruang Barakat Sekretariat Daerah.
Kegiatan ini diikuti para jurnalis dan wartawan yang menjalin kerja sama dengan Diskominfostasan Tanah Laut, serta dihadiri Kepala Dinas Diskominfostasan Rika Amalia dan jajaran bidang komunikasi. Bimtek dilaksanakan dalam dua sesi, yakni sesi pertama secara daring pada 9–10 September, dan sesi kedua secara luring pada 11–12 September di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin.
Bimtek ini merupakan bagian dari program sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bagi konten kreator, dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan profesionalisme jurnalis di era digital.
Dalam sambutannya, Bupati Rahmat menekankan pentingnya peran jurnalis dan konten kreator dalam membangun komunikasi yang sehat dan edukatif di tengah masyarakat. Ia mengingatkan bahwa perkembangan teknologi digital harus disikapi dengan bijak agar konten yang diproduksi tidak hanya menarik, tetapi juga mendidik dan tidak menyesatkan.
“Konten kreator maupun jurnalis harus mampu menghadirkan informasi yang benar, bermutu, dan bermanfaat. Jangan sekadar mengejar sensasi, tetapi bagaimana tulisan dan karya kita bisa memperkuat literasi masyarakat,” pesannya.
Bupati Rahmat juga mengatakan, di era media sosial seperti YouTube dan Instagram, masyarakat semakin kritis dalam memilih informasi. Oleh karena itu, kualitas konten menjadi kunci agar pesan yang disampaikan tidak hanya sampai, tetapi juga menginspirasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Diskominfostasan Rika Amalia menyampaikan bahwa sertifikasi BNSP diharapkan dapat meningkatkan daya saing jurnalis dan wartawan di TanahLaut, sehingga mampu beradaptasi dengan kebutuhan dunia komunikasi modern.
Harapan Pemkab Tala dalam bimtek ini agar para jurnalis dapat terus berinovasi dalam menyajikan konten kreatif yang sesuai dengan etika jurnalistik, sekaligus mendukung pembangunan daerah melalui publikasi yang positif dan membangun.
(Shinta)
