hallobanua.com, BANJARMASIN - Di tengah maraknya kasus dugaan keracunan massal yang menimpa program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pengelola dapur MBG di Banjarmasin dipastikan tetap beroperasi normal.
Kepastian ini disampaikan meskipun Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, mengeluarkan instruksi penutupan sementara bagi SPPG pengelola dapur yang bermasalah.
Koordinator Wilayah (Korwil) Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Banjarmasin, Ahmad Cahyadi, menegaskan bahwa operasional di Banjarmasin masih aman dan program MBG terus berjalan seperti biasa.
"Kami idak menerima arahan apapun dari pemerintah pusat terkait penutupan sementara dapur MBG. Artinya, seluruh dapur sehat di Banjarmasin tetap beroperasi seperti biasa,” kata Cahyadi, Senin (27/10/2025).
Cahyadi menjelaskan, saat ini 23 dapur sehat MBG tersebar di lima kecamatan masih aktif melayani masyarakat. 
"Semua dapur tersebut masih aktif melayani masyarakat, tentunya dengan pengawasan ketat terkait kebersihan, bahan makanan, dan proses pengolahan," ujar Cahyadi.
Program MBG di Banjarmasin sendiri telah menjangkau sekitar 66 ribu penerima manfaat, meliputi siswa sekolah, ibu hamil, balita, dan ibu menyusui. 
Pihak SPPG Banjarmasin mengaku terus melakukan pemantauan rutin di lapangan untuk memastikan makanan yang disajikan tetap aman dan layak konsumsi.
"Kami tidak mau lengah. Setiap dapur sudah mendapat arahan agar menerapkan standar higienitas tinggi, supaya kejadian seperti di daerah lain tidak terjadi di Banjarmasin," tuntasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota Bjm
