HMI Tanah Laut Tampil Bintang, Pimpin Upacara Sumpah Pemuda ke-97

Hallobanua.com, Pelaihari - Ada pemandangan berbeda dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 di Kabupaten Tanah Laut. Upacara yang digelar khidmat di Halaman Kantor Bupati Tanah Laut pada Selasa (28/10/2025) ini menempatkan seluruh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) sebagai petugas upacara.

Upacara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut, jajaran Forkopimda, perwakilan seluruh OKP, perguruan tinggi, dan pelajar ini menjadi ajang unjuk gigi para pemuda.

Dalam momentum ini, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang (P) Tanah Laut Periode 2025/2026 mendapat kepercayaan besar.

Tak tanggung-tanggung, seorang kader HMI bernama Imamah Mufidatul Nadiva didapuk menjadi Pemimpin Upacara. 

Selain itu, satu kader HMI lainnya bertugas mengenakan pakaian adat, didukung oleh 20 anggota HMI lain yang turut menjadi peserta upacara.

Ketua Umum HMI Tanah Laut, Zulkifli, mengungkapkan rasa syukurnya atas kontribusi organisasinya dalam peringatan HSP tahun ini. 

Zulkifli juga menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai estafet kepemimpinan bangsa.

"Pada hari ini, di peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-97 tahun, alhamdulillah HMI Tanah Laut dipercaya berkontribusi pada Apel Sumpah Pemuda pada hari ini. 

Satu orang menjadi pemimpin upacara dan satu orang lagi menjadi petugas pakaian adat. Saya dan teman-teman kurang lebih berjumlah 20 orang menjadi ikut serta dalam memeriahkan apel pada hari ini," ujar Zulkifli.

Ia menitipkan pesan khusus bagi seluruh pemuda di Tanah Laut untuk terus mengasah potensi diri.

"Harapan saya untuk pemuda Indonesia, khususnya Tanah Laut, terus berkarya, terus mengembangkan diri, terus mengasah keahlian di bidang masing-masing.

Karena kita sebagai pemuda adalah estafet kepemimpinan di masa akan datang. Mari kita persiapkan dan kita mantapkan diri kita untuk menjadi seorang pemimpin yang akan datang. Maju terus pemuda indonesia pemuda tanah laut , pemuda !!! petarung petarung petarung," serunya.

Sementara itu, sang Pemimpin Upacara, Imamah Mufidatul Nadiva, tak bisa menyembunyikan rasa senangnya. Ia mengaku bangga bisa dipercaya Dispora dan mewakili HMI untuk tugas penting tersebut.

Bagi Imamah, tugas ini bukanlah hal yang benar-benar baru.

Ia juga membeberkan rekam jejaknya yang cukup mumpuni di bidang kepemimpinan dan baris-berbaris.

"Perasaannya alhamdulillah sangat senang bisa dipercaya Dispora dan bisa mewakili OKP Organisasi Himpunana Mahasiswa Islam untuk menjadi pemimpin dan upacara pada tahun ini. Dan untuk pengalaman selanjutnya, alhamdulillah 3 tahun berturut-turut menjadi pemimpin di desa saya sendiri yaitu Desa Trans Telaga," ungkapnya.

"Dan sebelumnya saya juga mengikuti Resimen Mahasiswa yang menjadi kepala propos di sana dan mengikuti pendidikan dasar di Rindam Mulawarman selama 15 hari. 

Dan tentunya di sana saya juga diajarkan untuk memimpin dalam upacara-upacara seperti ini," sambung Imamah.

Lebih dari sekadar memimpin upacara, Imamah menyampaikan pesan mendalam tentang pemberdayaan perempuan. Baginya, kehadirannya di depan barisan adalah simbol bahwa perempuan mampu dan berdaya.

"Dan harapannya semoga perempuan-perempuan Tanah Laut bisa menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi representatif bahwa perempuan bisa berdaya.

Kehadiran perempuan di depan barisan menjadi simbol bahwa perempuan hari ini mampu berdiri tegak sebagai penegak, pemimpin, dan inspirasi," tegasnya.

"Bukan sekadar pelaksana, tetapi juga menjadi wujud nyata perempuan berdaya yang mengaktualisasikan potensinya dan dirinya untuk kemajuan organisasi, daerah, dan bangsa," tutupnya.

(Shinta)
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya