hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin memperkuat komitmennya dalam menekan angka stunting melalui sinergi program kesehatan dan gizi.
Upaya ini sejalan dengan agenda nasional untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak di Banjarmasin.
Pemko Banjarmasin memanfaatkan Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) dari Baznas Kota Banjarmasin, sebuah inisiatif kolaboratif yang didukung berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama (Kemenag) dan BKKBN.
Program yang telah berjalan selama tujuh tahun ini, menjadi salah satu strategi utama Pemko dalam mengatasi kekurangan gizi pada ibu hamil dan bayi.
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda, secara langsung mengingatkan masyarakat tentang bahaya stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi kronis.
Dirinya menekankan perlunya kesadaran orang tua dan penggunaan teknologi secara bijak untuk mencari informasi gizi dan tumbuh kembang anak yang bermanfaat. Fokus utama Pemko adalah pengamanan masa emas (golden period) anak.
"Tolong dijaga baik-baik asupan makanan anak-anak kita. Karena pada usia 0 sampai 7 tahun, tumbuh kembang otak anak sedang berada di masa emas. Ini akan menentukan masa depan mereka," tegas Wakil Wali Kota.
Program penanganan stunting Pemko Banjarmasin diarahkan pada pendampingan holistik bagi ibu hamil dan bayi dari keluarga penerima manfaat.
Adapun dalam pelaksanaan program diatas meliput Pemberian Asupan Gizi Berkala. Para ibu hamil penerima manfaat menerima paket makanan bergizi dan nutrisi secara teratur.
Sementara itu, Putri Wardani, salah satu penerima manfaat turut merasakan dampak positif dari pendampingan.
"Kita juga terima paket makanan, penyuluhan, dan cek kesehatan yang didapatkan sejak masa kehamilan hingga melahirkan," katanya.
Melalui keberlanjutan Program Genting, Pemko Banjarmasin menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya peningkatan kesejahteraan keluarga dan menekan angka stunting melalui pendekatan sosial dan kesehatan yang terstruktur.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
