Lapangan Padel Mulai Ramai, BPKPAD Targetkan Potensi PAD Baru

​hallobanua.com, BANJARMASIN – Tren olahraga padel yang semakin populer di Kota Banjarmasin, ditandai dengan masifnya pembangunan lapangan, menciptakan peluang baru bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Olahraga yang memiliki kemiripan dengan tenis ini kini menjadi sorotan Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Asli Daerah (BPKPAD) Banjarmasin sebagai sumber pajak potensial.
Meskipun demikian, Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, Edy Wibowo, menyatakan bahwa angka pasti potensi PAD dari bisnis lapangan padel ini belum dapat dihitung. 

Hal ini disebabkan oleh belum adanya laporan resmi dari para pelaku usaha.
"Kita masih belum bisa hitung itu, karena belum dilaporkan tapi dari bidang pajak akan segera mendata," ujar Edy Senin (20/10/2025).

Eddy juga menjelaskan bahwa keterlambatan laporan ini sebagian besar karena beberapa lapangan masih dalam tahap pembangunan. 

Namun, bagi lapangan yang sudah beroperasi namun belum melapor, pihak BPKPAD akan memberikan tenggat waktu.
"Setiap usaha yang sudah beroperasi kita beri waktu dan surati. Mereka sebagai wajib pajak batas waktu yang kita berikan 3 bulan sambil melakukan pemantauan," jelas Edy.

​Lebih lanjut, Edy menegaskan bahwa padel bukanlah jenis pajak baru. 

Berdasarkan undang-undang yang berlaku, kegiatan usaha ini akan dikategorikan sebagai pajak hiburan. 
Kendati demikian, fenomena ini dianggap sebagai potensi penerimaan baru mengingat sudah mulai adanya pembangunan lapangan padel di Kota Seribu Sungai adalah perkembangan yang sangat baru.

​"Beberapa kota besar sudah banyak hingga padel ini sudah bisa ditarik, tinggal kita lagi," pungkas Edy.

Penulis : rian akhmad
Kota Bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya