hallobanua.com, BANJARMASIN - Lebih dari 120 rangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak awal September hingga malam puncak pada Selasa (30/09/2025) ini.
Tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga mengedepankan pembinaan prestasi olahraga, budaya, serta penguatan industri kreatif dan UMKM lokal.
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR juga mengungkapkan dampak ekonomi yang signifikan dari perayaan Hari Jadi.
Yamin menyebut, BAMARA Fair yang baru ditutup siang hari sebelumnya, mencatatkan total omset Rp 193.271.240 dari 919 layanan.
Sementara itu, Pasar Murah meraup omset Rp 294.000.000 dari hasil tebus murah 6.000 paket sembako.
"Untuk BAKUL Fest, dalam satu minggu saja, omset transaksinya berhasil mencapai kurang lebih Rp 700 juta," ungkapnya.
Secara keseluruhan, total omset yang diraih pada pelaksanaan BAKUL Fest selama sebulan penuh tercatat sebesar Rp 2.555.690.043.
"Dampak ekonomi ini nyata, pedagang bisa menikmati peningkatan penjualannya, kunjungan masyarakat meningkat, dan kawasan Balai Kota maupun Nol Kilometer menjadi pusat aktivitas ekonomi, seni, kebudayaan, dan sosial selama rangkaian hari jadi berlangsung," imbuhnya.
Yamin menggarisbawahi bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan, sinergi, dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat.
Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas doa, dukungan, dan kerja sama yang diberikan.
"Mari kita jadikan momentum Hari Jadi ke-499 tahun ini sebagai tonggak yang kokoh menuju usia emas ke-500. Dengan semangat Gawi Sabumi, kita saling bergandengan tangan, bahu membahu, dan saling memberikan sumbangsih terbaik bagi Kota Banjarmasin tercinta," tegasnya.
Terakhir, Wali Kota Yamin juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan lingkungan, karena Wajah kota adalah cerminan dari masyarakatnya, dan Kota Banjarmasin akan semakin indah bila kita jaga dan rawat bersama," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota Bjm
