hallobanua.com, BANJARMASIN - Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap korban kecelakaan kapal kelotok yang tenggelam di depan PT. Australbyna, Sungai Barito, Kalimantan Selatan, secara resmi ditutup hari Sabtu (04/10/2025) kemarin, setelah tim gabungan berhasil menemukan korban terakhir.
Korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia teridentifikasi bernama Ahmad Fauzi.
Penemuan ini mengakhiri upaya pencarian yang berlangsung sejak kapal tersebut dilaporkan tenggelam pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Peristiwa nahas ini pertama kali dilaporkan pada Jumat (3/10/2025) pukul 15.03 WITA oleh Aipda Mathias, anggota Ditpolair Polda Kalsel.
Setelah menerima laporan, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Banjarmasin, Ditpolair Polda Kalsel, Satpolair Polresta Banjarmasin, Water Rescue Banjarmasin, PMI Kota Banjarmasin, serta masyarakat setempat segera dikerahkan ke lokasi.
Korban terakhir, Ahmad Fauzi, berhasil ditemukan pada Sabtu (4/10/2025) pukul 16.50 WITA pada koordinat 3°20'787"S – 114°32'588"E, sekitar 30 meter dari lokasi kejadian (LKP).
Korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
Dengan ditemukannya Ahmad Fauzi, maka seluruh korban dalam insiden ini telah ditemukan dengan rincian selamat: 5 orang, meninggal dunia: 1 orang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, I Putu Sudayana, menyampaikan apresiasi mendalam dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.
"Sinergi dan koordinasi antarinstansi menjadi kunci utama keberhasilan operasi SAR di lapangan. Terima kasih atas kerja keras semua unsur hingga seluruh korban berhasil ditemukan," ujar Kakansar Banjarmasin dalam siaran pers.
Penulis : rian akhmad
Kota Bjm