hallobanua.com, BANJARMASIN - Komando Distrik Militer (Kodim) 1007/Banjarmasin bersama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin secara resmi melaksanakan Ground Breaking Ceremony atau Peletakan Batu Pertama pembangunan fisik 800 gerai, pergudangan, dan kelengkapan Koperasi Kelurahan/Desa Merah Putih (KKMP).
Kegiatan berlangsung di kawasan Perumnas Bumi Lingkar Basirih Permai, Jalan Garuda 43, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, pada Jumat (17/10/2025).
Pembangunan proyek skala besar ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI melalui Kodim 1007/Banjarmasin dengan Pemko Banjarmasin dalam upaya mendukung program Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto, serta peningkatan ekonomi kerakyatan, khususnya di tingkat desa dan kelurahan.
Acara peletakan batu pertama tersebut dihadiri langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 1007/Banjarmasin, Letkol CZI Slamet Riyadi, bersama perwakilan Pemko Banjarmasin, Plt. Asisten 3 Administrasi Umum Setdako Banjarmasin, Jefrie Fransyah.
Letkol CZI Slamet Riyadi mengatakan, saat ini secara seremoni ada sebanyak dua KKMP yang dibangun di Kota Seribu Sungai. Yakni di Kelurahan Basirih Selan dan Kelurahan Sungai Lulut.
"Sekarang ini kita siapkan ada dua, sebenarnya ada tiga di Banjarmasin. Tapi seluruh Indonesia ini ada 800 KKMP, yang merupakan program yang dicanangkan Pak Prabowo," ujar Dandim kepada awak media.
Adapun KKMP yang dibangun sekitar 1000 meter persegi ini, nantinya akan mirip seperti retail modern.
Sementara itu, Plt. Asisten 3 Jefrie Fransyah mengapresiasi kolaborasi dengan Kodim 1007/Banjarmasin dan menyatakan bahwa proyek ini akan menjadi momentum penting bagi kebangkitan UMKM dan koperasi di Banjarmasin.
"Ini jadi percontohan awal ya, karena ketika ini bisa disukseskan, nantinya di kelurahan lain bisa menyusul," katanya.
Dengan adanya fasilitas yang memadai, diharapkan Kopdeskel Merah Putih dapat beroperasi secara optimal dan memberikan manfaat yang maksimal bagi anggota dan masyarakat sekitar," ujarnya.
Pembangunan fisik 800 gerai dan kelengkapannya ini ditargetkan selesai sesuai jadwal, dan diharapkan segera dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan roda perekonomian di wilayah Banjarmasin Selatan dan sekitarnya.
Menurutnya, ini KKMP ini merupakan lembaga ekonomi yang melambangkan pancasila.
"Ini saya pikir merupakan kebijakan yang terintegrasi, karena kita ada kebijakan MBG juga. Jadi bagaimana suplai untuk penyelenggaraan MBG bisa jadi melalui program koperasi ini," harapnya.
Pemko Banjarmasib pun kata Jefrie akan berusama untuk mewujudkan KKMP ini di 52 kelurahan di Kota Kayuh Baimbai ini.
Pembangunan KKMP ini murni bersumber dari Anggadan Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Penulis : rian akhmad
Kota bjm