hallobanua.com, BANJARMASIN – Lebih dari 40 siswa-siswi SMPN 33 Banjarmasin mendadak dilarikan ke Puskesmas Basirih Baru pada Selasa (21/10/2025) siang setelah mengalami gejala serentak yang mengkhawatirkan.
Para siswa, yang berasal dari Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, mengeluhkan sakit perut, pusing, mual, dan diare hebat yang mulai dirasakan sejak dini hari.
"Saya terbangun sekitar pukul 01.30 Wita karena sakit perut dan langsung diare," ujar Alif siswa kelas VIII.
Gejala tersebut berlanjut hingga di sekolah, di mana ia juga mulai merasa pusing dan mual, sebelum akhirnya dibawa ke puskesmas.
Sementara itu, Misnawati salah satu orang tua siswa di sekolah tersebut juga mengaku jika anaknya telah 2 hari ini mengeluhkan sakit.
"Dua hari sudah mengeluh sakit perut, tadi tidak tahan lagi jadi minta pulang ke rumah. Dia diare juga, makanya tadi dikasih obat dan istirahat di rumah," bebernya.
Kejadian tersebut memicu kekhawatiran dugaan keracunan dari Makanan Bergizi Gratis (MBG) di lingkungan sekolah.
Mendengar adanya kejadian tersebut, Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR pun langsung meninjau kondisi siswa di puskesmas.
Namun dirinya masih belum memastikan jika gejala tersebut berasal dari menu MBG. Pasalnya menu MBG untuk hari ini masih belum dibagikan di sekolah.
"Kita sempat tanya juga sama anak-anak tadi, kita tanya makan apa? Ada yang mengaku makan udang di rumah. Dan berkegiatan di sekolah," ujar Yamin.
"Kita juga tidak tahu mereka sarapan apa saja di rumah, karena menu MBG pun masih belum disalurkan kepada anak di sekolah hari ini," tuturnya.
Meski begitu, dirinya meminta untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, agar melakukan pengambilan beberapsampelel makanan baik di sekolah maupun kantin.
Hingga berita ini diturunkan, dari 40 murid yang dirawat, 30 murid telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan pemeriksaan dan mendapat vitamin serta obat-obatan.
"Alhamdulillah anak-anak kembali normal, setelah diberikan vitamin dan obat tadi," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota Bjm
