Banjarmasin Targetkan Peningkatan Capaian 70 Persen Lewat Sinergi Tiga Pilar

​hallobanua.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin menunjukkan keseriusan dalam menekan angka stunting dengan memperkuat kolaborasi tiga pilar utama. Yakni Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dari 52 kelurahan.
 
Upaya ini merupakan langkah strategis untuk mengejar target penurunan angka stunting di tengah tantangan perilaku kesehatan masyarakat yang masih dominan.

​Kolaborasi ini diresmikan melalui kegiatan Optimalisasi Peran Tiga Pilar Kelurahan dalam Percepatan dan Penurunan Stunting di Aula Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Rabu ,(5/11/2025).

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Banjarmasin, Machli Riyadi, yang mewakili Wali Kota, mengungkapkan bahwa penanganan stunting tidak dapat lagi dibebankan hanya kepada Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Kita menargetkan peningkatan pencapaian hingga 70 persen melalui optimalisasi peran tiga pilar bersama masyarakat. Kolaborasi dan komitmen kuat dari kelurahan, Babinsa hingga Bhabinkamtibmas adalah kunci keberhasilan," tegas Machli.

​Data stunting di Banjarmasin menunjukkan tantangan yang serius. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting di Kota Banjarmasin sempat berada di angka 26,5 persen, jauh di atas target nasional 14 persen.

Penurunan kasus stunting menjadi prioritas utama untuk mewujudkan visi Wali Kota Banjarmasin dalam menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan berkarakter.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Ramadhan, menjelaskan bahwa kegiatan dua hari ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor dan memastikan seluruh 52 kelurahan memiliki komitmen terintegrasi dalam menjalankan program penurunan stunting.

​Dinkes telah menyiapkan program pendukung untuk intervensi, termasuk Pemberian makanan tambahan bergizi yang didanai dari APBD dan Pemantauan kasus melalui dashboard stunting untuk memastikan data dan intervensi terukur.
"Output yang kita harapkan adalah penurunan nyata angka stunting di Banjarmasin. Semua kelurahan harus mampu memantau dan menindaklanjuti kasus. Kami tidak ingin data hanya berhenti di atas kertas," tutup Ramadhan.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya