Bukan Hanya Jembatan, Siring RK Ilir Juga Jadi Korban Pencurian Kabel PJU


hallobanua.com, BANJARMASIN - Aksi pencurian kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mengincar kawasan RK Ilir kini terkonfirmasi meluas.

Insiden ini tidak hanya menargetkan Jembatan RK Ilir, tetapi juga merambah ke lokasi terdekat, yaitu di area Siring RK Ilir yang berdekatan dengan UPT Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan lapangan tenis Kayuh Baimbai.

Peristiwa yang terjadi pada dini hari tanggal 25 November ini menambah daftar kerugian dan semakin memperburuk kondisi penerangan jalan di wilayah tersebut.

Kepala UPTD PJU Dishub Banjarmasin, Hendra Alfajeriani, mengonfirmasi bahwa pencurian di Siring RK Ilir merupakan bagian dari rentetan kejadian yang terjadi pada malam yang sama.

"Termasuk ada lagi lokasi di seputar situ dengan jaringan yang berbeda, nah punya-punya kami juga di siring RK Ilirnya. Siring RK Ilir berdekatan dengan UPT Pelelahan Ikan, nah deretan itu sepanjangan itu, di mana dekat lapangan tenis yang siring itu tujuan," jelas Hendra Jumat (28/11/2025).

Di lokasi ini, pelaku berhasil mengeksekusi kabel PJU sepanjang kurang lebih 15 meter. Pencurian dilakukan dengan sangat rapi, mengindikasikan penggunaan alat potong yang cepat seperti gerinda baterai, setelah pelaku mematikan panel listrik. 

Pelaku mengambil kabel yang dipotong dan ditarik, termasuk yang berada di luar saluran (coran) dan yang masuk ke dalam tanah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, Slamet Begjo, turut mengonfirmasi lokasi yang menjadi sasaran pencurian, sekaligus menyampaikan keprihatinan dan imbauan penting kepada masyarakat.

Slamet Begjo menyebutkan lokasi-lokasi yang menjadi sasaran, termasuk yang berdekatan dengan fasilitas publik.

"Banyak juga lokasi lain yang jai tempat pencurian, seperti di Siring Menara Pandang, Jembatan RK Ilir hingga siring di dekat elabuhan perikan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Slamet Begjo sangat menyayangkan atas hilangnya aset publik dan menekankan peran vital PJU bagi keamanan warga.

"Kami dari dinas perhubungan menyayangkan hilangnya kabel listrik PJU. Sementara PJU itu kan sangat berperan bagi masyarakat. Karena penerangan jalan ini sekaligus juga untuk keamanan bagi masyarakat dan pengguna jalan, terutama pada saat malam hari. Dengan hilang itu otomatis kan menjadi gelap dan perlu penanganan segera," pungkasnya.

Pihaknya berharap agar masyarakat dapat mengambil peran aktif dalam menjaga aset penerangan ini.

"Mari kita jaga aset pemerintah, aset negara, supaya sama-samalah saling memiliki, saling menjaga," tutup Slamet.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya