hallobanua.com, BANJARMASIN – Aksi pencurian kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) kembali terjadi di Kota Banjarmasin, kali ini menyasar Jembatan RK Ilir, di kawasan Banjarmasin Barat.
Insiden ini menyebabkan padamnya penerangan di sepanjang jembatan, yang berpotensi membahayakan pengguna jalan, terutama di malam hari.
Kepala UPTD PJU Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, Hendra Alfajeriani, mengungkapkan bahwa pencurian terindikasi terjadi pada malam tanggal 25 November, diperkirakan sekitar pukul 02:00 dini hari.
"Pas di malam tanggal 26, petugas-petugas PJU patroli, monitoring, nah kawasan situ gelap. Setelah dicek posisi ke panel, posisi di-off-kan dan kabel jaringan setelah dilihat itu sudah hilang, dipotong," jelas Hendra dihubungi, hallobanua.com, Jumat (28/11/2025).
Total panjang kabel yang dicuri di Jembatan RK Ilir diperkirakan kurang lebih 40 meter, dengan taksiran kerugian material mencapai Rp2.500.000.
Hendra bilang, jika pelaku memotong kabel dengan sangat rapi, kemungkinan menggunakan alat canggih seperti gerinda baterai atau gergaji besi, dan kemudian menariknya, termasuk bagian yang tertanam di dalam tanah.
"Kebetulan di jembatan RK Ilir ini sudah berapa kali kasus ini kejadian. Nah emang pelaku ini agak licin," tambahnya.
Hendra menyebut bahwa saat kejadian, CCTV yang terpasang di lokasi pencurian juga sudah dimatikan oleh pelaku, membuat pemantauan menjadi sulit.
"Waktu malam tersebut itu posisinya memang sudah dimatikannya," ujarnya.
Untuk menanggulangi dan memastikan penerangan tetap menyala, UPTD PJU langsung melakukan perbaikan.
Namun, mengingat kondisi keamanan di bawah jembatan yang masih rawan, tim mengambil langkah pencegahan.
"Sementara untuk sementara ini penanggulangannya kita ubah menggunakan kabel udara. Kabel udara mengingat kondisi yang di bawah ini masih belum clear untuk segi keamanannya," tutup Hendra.
Pihaknya berupaya melakukan perubahan jenis kabel jaringan agar kasus pencurian tidak terulang kembali.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Tags
Banjarmasin
