hallobanua.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Selatan menghelat acara "Ngopi Nasional" dalam rangka Implementasi Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Kegiatan yang digelar di Halaman Kantor Balai Kota Banjarmasin pada Jumat (14/11/2025) ini secara khusus berupaya memperkuat keterlibatan dan peran pengasuhan ayah dalam keluarga.
Acara diawali dengan senam pagi bersama yang sukses menciptakan suasana santai dan akrab antara ayah, anak, dan seluruh peserta.
Kehangatan berlanjut dalam sesi diskusi dan tanya jawab yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarmasin Ikhsan Budiman, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Duta Genre Kalsel, serta diikuti oleh seluruh Asisten, Kepala SKPD, Camat, dan Lurah di lingkungan Pemkot Banjarmasin.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Farah Adibah, menjelaskan bahwa GATI bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah pendekatan krusial untuk mendorong terwujudnya keseimbangan peran antara ayah dan ibu dalam pengasuhan.
"Ruang seperti ini memberi kesempatan bagi ayah untuk hadir dan terlibat. Keterlibatan ayah akan memperkuat ketahanan keluarga," tegas Farah Adibah di sela sambutan.
Keterlibatan aktif ayah dinilai menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan keluarga yang suportif dan kokoh.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, menyoroti dampak positif dari peran ayah yang kuat terhadap kualitas generasi muda.
Ia menekankan bahwa fondasi keluarga yang solid akan melahirkan anak-anak yang sehat secara fisik dan mental.
"Keluarga yang kuat akan melahirkan generasi yang sehat dan berkarakter. Anak yang merasa didengar dan dihargai akan tumbuh dengan percaya diri. Kehadiran ayah menjadi fondasi penting dalam perkembangan anak," ucap Ikhsan.
Isu keseimbangan peran ini menjadi perhatian khusus setelah seorang peserta menyampaikan masukan terkait padatnya agenda ASN di hari libur yang dapat mengurangi waktu bersama keluarga.
Menanggapi hal tersebut, Sekda menekankan bahwa manajemen waktu adalah inti dari Gerakan Ayah Teladan.
"Ini kembali pada bagaimana kita membagi waktu antara tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat dan sebagai ayah di dalam keluarga," jelasnya.
Ia mencontohkan bahwa kesibukan tinggi seorang pemimpin tidak menghalangi peran sebagai ayah, merujuk pada teladan Wali Kota yang tetap meluangkan waktu untuk anak-anaknya.
Melalui Ngopi Nasional dan implementasi GATI, Pemerintah Kota Banjarmasin dan BKKBN berharap semangat "Ngobrol Bareng Ayah" ini dapat menjadi kebiasaan rutin dalam keluarga di Kota Seribu Sungai, sehingga peran asuh ayah semakin kuat dan berdampak positif bagi tumbuh kembang anak.
Penulis : rian akhmad
Kota Bjm
