hallobanua.com, BANJARMASIN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin bersama tim gabungan memulai penertiban terhadap puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Veteran, dari Simpang Tiga Jalan Pandu hingga Simpang Tiga Gatot Subroto pada Kamis (27/11/225).
Penertiban ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan dan menata kawasan yang semakin padat.
Kepala Satpol PP Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin, mengungkapkan bahwa penertiban ini menanggapi banyaknya laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan keberadaan PKL di lokasi tersebut.
"Banyak laporan dari masyarakat terkait keberadaan PKL di Jalan Veteran, mulai dari simpang 3 Jl. Pandu Sampai Simpang 3 Gatot Subroto. Terlihat sedikit tidak enak dilihat lah, ada yang mau dilihat," ujar Muzaiyin dihubungi hallobanua.com.
Ia menekankan bahwa aktivitas PKL sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas, terutama karena Jalan Veteran merupakan jalur padat, khususnya menuju daerah Sungai Lulut.
"Aktivitasnya itu banyak mengganggu alur arus lalu lintas. Di situ apalagi daerahnya cukup padat, khususnya daerah pertigaan dari Manggis sampai ke Gatot dulu," jelasnya.
Penertiban ini lanjut Muzaiyin, menyasar PKL yang berjualan di atas badan jalan dan di atas trotoar.
"Yang di atas jalan, di atas trotoar, kan itu yang kita sasar," tegas Muzaiyin.
Sebelum penertiban fisik, Satpol PP telah melalui serangkaian proses peringatan, mulai dari sosialisasi awal hingga pemberian surat peringatan (SP) berjenjang.
"Prosesnya sudah berjalan dari SP dari sosialisasi awal kemudian kita beri SP1 SP2 dan SP3, nah sampai terakhir itu kita juga memberi surat pemberitahuan penertipan," katanya.
Berdasarkan data awal yang dihimpun Bidang Ketertiban Umum (Tibum), terdapat 58 pedagang PKL yang menjadi target penertiban.
Pelaksanaan di lapangan dilakukan secara gabungan selama dua hari, bersama rekan-rekan dari Aparat Penegak Hukum (APH), yakni Kodim, Polresta, dan POM.
"Jadi sudah mulai dari kemarin, jadi menguatkan pelaksanaan gabungan lawan rekan-rekan dari APH, dari Kodim, Forest, lawan dan POM. Termasuk di sub juga. Jadi sekaligus ya untuk menata lebih nyaman lagi kawasan di situ," pungkasnya.
Muzaiyin menyebutkan bahwa penertiban berjalan kondusif, meskipun masih ditemukan PKL yang kembali berjualan setelah penertiban hari pertama.
"Alhamdulillah kondisi berjalan kondusif. Hari pertama itu banyak sekali yang kita amankan, kita tertibkan. Nah hari ini kan ternyata masih di lapangan, ternyata masih ada aja lagi, ya kita lanjutkan lagi," ungkapnya.
Kasatpol PP pun berharap, kawasan Jalan Veteran dapat kembali tertata dan lancar, mengingat jalan ini merupakan jalur utama alternatif selain Jalan A. Yani, khususnya pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari.
"Kita mengimbau untuk tidak lagi berjualan di tempat yang tidak diperbolehkan. Tadi seperti sebagian ada yang di badan jalan, ada yang di atas tolo-towar juga," pintanya.
Penulis : rian akhmad
Kota Bjm
Tags
Pemko Banjarmasin
