hallobanua.com, BANJARMASIN – Amanah Medical Center (AMC) secara resmi membuka Amanah Fertility Centre (AFC), menjadikannya satu-satunya klinik layanan In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung di Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin, Sabtu (22/11/2025).
Klinik ini didirikan untuk menjawab tingginya isu infertilitas dan mewujudkan impian ribuan pasangan di Kalimantan untuk memiliki buah hati.
Diperkirakan 11%–15% pasangan usia reproduktif di Indonesia mengalami kesulitan untuk memperoleh kehamilan.
AFC hadir menawarkan solusi komprehensif, didukung oleh pakar fertilitas terkemuka seperti Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K), MPH, Subsp. FER, FRANZCOG (Hons), FICRM.
Teknologi Setara Singapura dan Malaysia AFC menghadirkan teknologi terdepan yang setara dengan klinik bayi tabung di luar negeri, mencakup Time-Lapse Incubator dan Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A), serta sistem witnessing canggih untuk mencegah risiko tertukarnya materi genetik pasien.
Pemilik Rumah Sakit Amanah Medical Center, Imam Abror, menegaskan komitmen mereka dalam menghadirkan pelayanan optimal.
"Hadirnya Amanah Fertility Centre di Banjarmasin memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Banjarmasin dan Kalimantan terhadap layanan IVF yang nyaman dan terjangkau," ujarnya kepada awak media.
"Kami bangga dapat menghadirkan klinik bayi tabung dengan teknologi yang canggih dan layanan yang lengkap untuk masyarakat Kalimantan, tanpa harus bepergian ke luar kota atau bahkan ke luar negeri," sambungnya.
Kehadiran AFC disambut antusias oleh Pemerintah Kota Banjarmasin. Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, menilai AFC sebagai kebutuhan penting bagi masyarakat.
"Banjarmasin kami sangat mengapresiasi, sangat menerima grand opening daripada Fertilizer Center ini. Ini juga sangat bagus, ini juga menjadi satu kebutuhan untuk masyarakat Kota Banjarmasin yang belum memiliki keturunan," kata Muhammad Yamin HR.
Dirinya juga menyoroti keunikan AFC sebagai satu-satunya pusat layanan di Kalsel dan berharap AFC tidak hanya menjadi peluang bisnis, tetapi juga menjadi pusat edukasi.
"Namun kita berharap juga kepada khususnya Fertility Center ini, tidak hanya sebagai peluang, tapi juga memberikan edukasi baik psikologi dan sebagainya," katanya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Seribu Sungai itu berharap fasilitas berstandar tinggi ini dapat menarik warga luar daerah.
"Semoga ini bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Banjarmasin, dan juga dengan fasilitas ini bisa menarik para pengunjung luar daerah yang ingin melakukan Fertility Center ini. Mereka Insya Allah akan mendapatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah), orang datang ke sini berlibur sekaligus melakukan layanan bayi tabung," tutupnya.
Disisi lain, dr. Iwan Darma Putra, SpOG, Subsp. FER, menjelaskan bahwa faktor waktu sangat vital dalam penanganan infertilitas.
"Untuk sejumlah kasus, bayi tabung menjadi metode yang paling efektif. Namun keberhasilannya sangat bergantung pada usia dan kondisi kesehatan reproduksi," ujar dr. Iwan.
"Pesan kami sederhana: jika setelah 12 bulan menikah belum juga memperoleh kehamilan, segera lakukan pemeriksaan awal. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang keberhasilannya," tutupnya.
Penulis : rian akhmad
Kota Bjm
