Hallobanua.com, Tanah Laut - Sebanyak 185 pelajar SLTA sederajat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tanah Laut mengikuti kegiatan Bina Bela Negara Tahun 2025 yang resmi dimulai pada Kamis (05/12/2025) di SMA PGRI Tanah Laut. Antusiasme para peserta, yang sebagian merupakan calon penjaringan CAPASKA, sudah terlihat sejak pagi dan mencerminkan semangat generasi muda untuk dibentuk menjadi pribadi yang disiplin serta berjiwa kebangsaan.
Kepala Badan Kesbangpol Tanah Laut, Bambang Kadarusman, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program pembinaan karakter generasi muda melalui penanaman nilai nasionalisme, patriotisme, solidaritas, dan kepemimpinan. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 5–7 Desember 2025, ini diisi dengan berbagai agenda seperti upacara, olahraga, ibadah, materi bela negara, praktik lapangan, hiburan, hingga penguatan karakter. Meski baru pertama kali dilaksanakan, ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahun. Bambang juga mengingatkan adanya keterbatasan anggaran dan fasilitas yang masih perlu ditingkatkan ke depannya.
Acara pembukaan dilakukan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Abdillah, yang hadir mewakili Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa bela negara bukan sekadar latihan fisik seperti baris-berbaris, tetapi proses pembentukan karakter dan mental kebangsaan.
Ia menegaskan bahwa tantangan bangsa saat ini bukan lagi peperangan fisik, melainkan persaingan global yang menuntut generasi muda memiliki ketangguhan mental, kecerdasan intelektual, solidaritas, serta kemampuan menguasai teknologi. “Besi yang kuat lahir dari tempaan api yang panas. Begitu pula kalian sebagai calon pemimpin masa depan,” ujarnya kepada para pelajar.
Bupati Rahmat juga mendorong peserta untuk terus berinovasi dan meraih prestasi, serta menjadi bagian penting dalam kemajuan Tanah Laut dan Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkokoh semangat nasionalisme generasi muda sekaligus membangun karakter pelajar Tanah Laut agar siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
(Shinta)
