hallobanua.com, BANJARMASIN – Kebahagiaan Natal turut dirasakan oleh warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin.
Bertepatan dengan peringatan Hari Raya Natal pada Kamis (25/12/2025), sebanyak 9 orang narapidana resmi menerima Remisi Khusus (RK) atau pengurangan masa tahanan.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menjelaskan bahwa dari total 1.735 penghuni Lapas, terdapat 13 orang warga binaan yang beragama Nasrani.
Namun, setelah melalui proses verifikasi syarat administratif dan substantif, hanya 9 orang yang mendapatkan remisi tahun ini.
"Dari 13 orang warga binaan Nasrani, 10 orang sebenarnya diusulkan. Namun, 3 orang belum memenuhi syarat karena status hukumnya belum inkracht (putus). Dari 10 orang yang memenuhi syarat tersebut, satu orang sudah mendapatkan Pembebasan Bersyarat (PB), sehingga total yang menerima remisi hari ini adalah 9 orang," ujar Herriansyah.
Terkait mekanisme pemberian remisi, Herriansyah menekankan bahwa proses saat ini dilakukan secara objektif melalui sistem digital.
Penilaian tidak lagi dilakukan secara manual, melainkan berdasarkan Asesmen Perubahan Perilaku yang dilakukan oleh asesor bersertifikat.
"Selama warga binaan tidak melanggar aturan dan menunjukkan perubahan perilaku yang lebih baik, mereka secara otomatis akan mendapatkan hak-haknya. Sekarang semua serba digital dan online," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Mulyadi, menyebutkan bahwa pemberian remisi tahun ini terasa spesial karena bertepatan dengan masa transisi organisasi.
"Remisi Natal kali ini khusus karena kita sekarang sudah berada di bawah kementerian baru, yaitu Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan," ujarnya.
Secara keseluruhan di wilayah Kalimantan Selatan, tercatat sebanyak 64 warga binaan mendapatkan remisi Natal, di mana satu orang di antaranya langsung bebas.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
