hallobanua.com, BANJARMASIN – Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan mulai berdampak ke Kota Banjarmasin.
Kombinasi intensitas hujan yang tinggi serta fenomena air pasang (rob) menyebabkan beberapa kelurahan di Kota Seribu Sungai mulai terendam air dengan ketinggian bervariasi.
Danru 2 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Andi Putera, mengungkapkan bahwa saat ini titik terdampak paling signifikan berada di dua kecamatan, yakni Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan.
"Beberapa titik yang terdampak ada di Kelurahan Pemurus Dalam, Kelurahan Pemurus Baru, dan Kelurahan Sungai Lulut. Ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 25 cm," jelas Andy Putera Senin (29/12/2025).
Menurutnya, air masih bertahan di beberapa rumah warga karena kondisi cuaca yang belum menentu.
Berdasarkan prediksi BMKG, kondisi curah hujan tinggi ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga Januari mendatang.
Selain faktor lokal, BPBD Banjarmasin juga mewaspadai kiriman air dari daerah hulu seperti Pengaron, Martapura, dan Tunggul Irang yang saat ini juga tengah dilanda banjir.
Mengingat letak geografis Banjarmasin yang berada di muara, potensi terdampak banjir kiriman sangat besar.
"Memang potensi banjir kiriman ke Banjarmasin itu ada. Namun, kami sudah berupaya mengantisipasinya agar pada saat air turun ke tempat kita, kondisi aliran di sini sudah normal semua sehingga air bisa cepat lewat," tuturnya.
Terkait langkah selanjutnya, Andi menegaskan bahwa personel BPBD terus melakukan pengawasan di lapangan. Hingga saat ini, pihaknya masih menetapkan status waspada bagi wilayah Banjarmasin.
"Untuk status, kami masih menunggu arahan pimpinan. Namun, saat ini kami masih berstatus Siaga," pungkasnya.
Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai maupun di wilayah rawan genangan diimbau untuk waspada dan terus memantau perkembangan debit air, terutama pada malam hari saat air pasang laut mencapai puncaknya.
Penulis : rian akhmad
Kota Bjm
Tags
Pemko Banjarmasin
