Hallobanua.com, Pelaihari - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan melalui penyerahan bantuan biaya pendidikan bagi santri, ustadz/ustadzah, serta mahasiswa keagamaan. Kegiatan yang berlangsung di Aula Rakat Manuntung Hutan Jati pada Rabu (03/12/2025).
Ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat fondasi pendidikan berbasis keagamaan dan memastikan para penerima manfaat dapat terus menempuh pendidikan dengan lebih tenang dan terjamin.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua BAZNAS, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, serta Kepala Bagian Kesra Setda Tanah Laut. Kehadiran para pimpinan ini menunjukkan sinergi lintas lembaga dalam mendukung pendidikan keagamaan di daerah, sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan generasi religius yang berdaya saing.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa bantuan ini sejalan dengan visinya membangun sumber daya manusia berbasis keagamaan. la menilai pendidikan agama dan akhlak sangat penting dalam membentuk generasi berkualitas.
Proses penyeleksian penerima bantuan dilaksanakan dengan ketat oleh tim yang melibatkan berbagai unsur, termasuk MUI. Sumber dana berasal dari anggaran perubahan sehingga bisa direalisasikan di penghujung tahun. Bupati juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik keagamaan secara bertahap, termasuk rencana penyesuaian tunjangan guru agama meskipun belum tercantum dalam perencanaan anggaran awal.
Menanggapi masukan dari MUI, Bupati menyatakan kesiapannya untuk menambah dukungan anggaran beasiswa pada tahun mendatang. Ia turut memberikan motivasi kepada para penerima agar senantiasa bersyukur dan bersungguh-sungguh dalam menempuh pendidikan agama, khususnya di tengah tantangan era digital saat ini. Pada penutupan acara, Bupati kembali menegaskan bahwa pendidikan keagamaan tetap menjadi prioritas pembangunan daerah karena merupakan fondasi pembentukan karakter generasi bangsa.
(Shinta)
