hallobanua.com, Banjarmasin - Kota Banjarmasin resmi menyadang status Pembatasan Pemberlakuan Pembatasann Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.
Hal itu sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 30 tahun 2022, yang dikeluarkan pada 6 Juni 2022 inu.
Adapun isinya yakni seluruh Kabupaten Kota di Provinsi Kalsel, kini berada di PPKM Level 1.
Menyikapi itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bajarmasin, Muhamad Ramadhan, pun mengaku bersyukur atas capaian itu
Karena mengingat sebelumnya di Kota Banjarmasin sendiri berada di PPKM Level 3, lantaran capaian vaksinasi lansia dan anak yang masih rendah.
"Tadi siang, kami mengetahui bahwa Banjarmasin berada di PPKM Level 1. Itu berdasarkan acuan dari inmendagri," ucap Ramadhan, Selasa (07/06/22) malam.
Ditanya apa alasan Kota Seribu Sungai bisa keluar dari status PPKM Level 3? Ramadhan mengatakan, ada banyak indikator. Kemudian, juga lantaran trend Covid-19 sudah melandai.
"Indikator itu misalnya jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit juga sudah semakin sedikit. Tapi terlepas dari hal itu, kami tetap mengimbau agar warga tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan ketat," pintanya.
Seperti diketahui, sebelumnya Pemko Banjarmasin mengakui capaian vaksinasi yang rendah terjadi lantaran ada perbedaan data sasaran vaksinasi.
Yakni antara data dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), dengan data milik Pemko Banjarmasin.
Karena yang dipakai tetap data dari pemerintah pusat, Pemko pun berupaya keras untuk menggenjot capaian vaksinasi.
Terlepas dari status PPKM pihaknya pun berharap dan berdoa ada ketetapan dari pemerintah pusat tentang berakhirnya masa pandemi.
"Tapi, memasuki masa endemi. Mungkin Covi-19 itu masih ada. Walaupun sudah sangat kecil kasusnya, tapi dia sudah menjadi seperti flu biasa. Artinya tidak lagi menjadi wabah yang kemudian berbahaya," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar