hallobanua.com, BANJARMASIN - Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Manajemen Mitigasi Bencana digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai Kamis (16/06/22) kemarin sampai Jumat (17/06/22) ini.
Bimtek yang dilaksanakan di salah satu hotel di Banjarmasin ini, diikuti oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) dan juga Kepala Rumah Tahanan (Karutan) se Kalsel.
Diketahui, di Bimtek ini, para peserta dibekali ilmu dan pengetahuan seputar mitigasi bencana khususnya apabila terjadi di lingkungan Lapas maupun Rutan.
Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi saat diwawancara mengungkapkan, kegiatan Bimtek tersebut penting dilaksanakan sebagai antisipasi menghadapi terjadinya bencana.
"Tentu semua aspek harus dipikirkan tentang kebencanaan di Lapas dan Rutan, apalagi di lapas dan rutan memiliki kekhususan. Sehingga perlu juga latihan manakala terjadinya bencana," katanya usa pembukaan Bimtek.
Ia pun menekankan jika manajemen mitigasi bencana ini, juga sangat diperlukan dalam menghadapi situasi bencana.
"Kenapa Kalapas dan Karutan diikutkan dalam Bintek ini, karena dalam manajemen keselamatan itu memerlukan pengambilan keputusan. Tentu bisa dilakukan oleh pimpinan, sehingga tidak hanya perlu skill teknis menangani kebencanaan, tapi juga skill manajemen juga penting," jelasnya.
Dalam kegiatan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin dan juga Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan (DPKP) juga turut menjadi narasumber.
Misra, salah satu narasumber dari DPKP Banjarmasin menerangkan, jika materi yang dipaparkan di antaranya terkait dengan menghadapi situasi kebakaran di lingkungan Lapas maupun Rutan.
"Ini penting sekali, agar tentunya kejadian seperti di Tanggerang beberapa waktu yang lalu tidak terjadi. Karena di lingkungan Lapas dan Rutan tentunya untuk menyelamatkan warga binaan," ujarnya.
Tidak hanya memberikan materi atau teori, Misra juga menerangkan bahwa Bimtek tersebut juga akan diisi dengan praktik atau simulasi.
"Tentu ini juga untuk lebih mengasah skill untuk mengatasi suasana kebakaran di lingkungan Lapas dan Rutan," tutupnya.
rian akhmad/ may
0 Komentar