hallobanua.com, BANJARMASIN - Moment 1 tahun kepemimpinan Ibnu Sina-Ariffin Noor, Pemko Banjarmasin juga resmi melaunching aplikasi Banjarmasin Pintar.
Menurut Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, Aplikasi tersebut merupakan pengembangan dari program Banjarmsin Smart City.
"Ini sebetulnya perbaikan dari program Smart City Kota Banjarmasin. Smart City ini kita kemas dalam branding baru yaitu Banjarmasin pintar, artinya Banjarmasin smart. Tentunya seluruh aplikasi yang ada bisa kita akses dalam satu genggaman saja, semua bisa diakses disitu," kata H Ibnu Sina, Kamis (23/06/22).
Menurut Ibnu, dalam aplikasi Banjarmasin Pintar itu bisa mengakses berbagai macam keperluan seperti layanan kesehatan terkait kebutuhan rumah sakit, puskesmas, kemudian layanan kebersihan seperti pelayanan pembuangan sampah, hingga pelayanan smart city lainnya.
"Semuanya hanya di satu itu. Nanti pengembangannya kedepan akan menjadi pusat informasi bagi perkembangan kota, baik event pariwisata, perkembangan kota, rencana ke depan, semua informasi ada di satu aplikasi Banjarmasin pintar," jelasnya.
Pucuk pimpinan Kota Seribu Sungai itu pun melanjutkan, hal itu nanti akan dilakukan sosialisasi secara terus menerus, di media mainstream, media sosial kemudian di kecamatan hingga kelurahan dengan menggandeng semua pihak.
"Kedepannya ini pun seluruh ASN wajib mendownload aplikasi ini, absen ASN diaplikasikan disini juga. Kemudian juga aplikasi pembayaran dalam perkembangannya ke depan akan mengarah ke sana, akan kita bangun infrastruktur IT-nya," jelas Ibnu.
Sekadar diketahui, fitur di dalam Aplikasi Banjarmasin Pintar yaitu Pelayanan Publik yang terdiri dari beberapa Aplikasi seperti :
1. Baapik (Banjarmasin Aplikasi Pasien Internal Kesehatan).
2. Kesbangpol (Rekomendasi Penelitian)
3. E Damkar (Layanan Pelaporan Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran)
4. eCSR (Sistem Informasi Management CSR).
5. ATCS (Pantaun Lalu Lintas).
6. CCTV (Untuk Memantau Area Publik di Kota Banjarmasin).
7. Posko Bencana (Informasi Pusat Komando Penanganan Bencana).
8. BPSC (Reservasi Ruang Rapat Banjarmasin Plaza Smart City).
9. Tracking Covid-19.
10. JDIH Sekretariat DPRD (Produk Hukum Kota).
11. Bapok (Informasi Harga Pangan).
Diharapkan, dengan terwujudnya pencapaian diatas, kolaborasi pentahelix yang sering digaungkan oleh Ibnu Sina ini berjalan sempurna, dimana pembangunan Kota melibatkan 5 unsur diantaranya Akademisi, Bisnisman (Pengusaha), Komunitas, Pemerintah dan Media tercapai dengan baik.
rian akhmad/ may
0 Komentar