Ini Upaya Balai Veterineer, Seiring Meningkatnya Kasus PMK di Kalsel

hallobanua.com, BAN - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diketahui semakin bertambah. Status Siaga PMK itu pun diakui oleh Kepala Balai Veterineer Banjarbaru, drh Putut Eko Wibowo.

Diketahui, hari Senin (27/06/22) ini, Pemprov Kalsel telah menggelar Apel Siaga PMK di Kantor Gubernuran Banjarbaru.

Lalu bagaimanakah dengan kondisi hewan ternak di Bumi Lambung Mangkurat ini, apalagi menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 1443 H?
Eko pun menjelaskan, jumlah sebaran kasus PMK di Kalsel masih sama seperti sebelumnya, yakni di 3 daerah.

"Yakni Kabupaten Tanah Laut (Tala) dengan jumlah 313 kasus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) 30 kasus dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 4 kasus," ungkapnya Senin, (27/06/22).

Ha itu pun tentu membuat ketiga daerah tersebut terpaksa berstatus zona merah untuk sebaran PMK.

Berdasarkan data yang dirilis laman http://siagapmk.id/, per Minggu, 26 Juni 2022 kemarin, jumlah sapi yang dinyatakan positif PMK sudah berjumlah 347 ekor, yang tersebar di 3 kabupaten diatas
Namun dari jumlah tersebut 220 ekor ternak sudah dinyatakan sembuh setelah menjalankan treatment dari petugas kesehatan hewan, 12 ekor potong bersyarat dan 7 ekor mati gegara terpapar PMK.

"Sehingga total kasus ternak PMK yang masih aktif sebanyak 108 kasus,"urainya.
Kendati mengalami peningkatan kasus, Eko mengaku saat ini pihaknya mendapat alokasi sebanyak 4200 dosis vaksin yang akan disuntikkan kepada hewan ternak di Kalsel.

"Sejak Sabtu, (25/06/22) kemarin, vaksin ini sudah mulai disebar untuk disuntikkan ke hewan ternak yang rentan terpapar PMK di beberapa wilayah. Yang menerima vaksin ini diutamakan bagi sapi-sapi yang sehat di wilayah zona merah, dan sebagian di wilayah yang masih bebas kasus PMK," jelasnya.

Adapun zona merah yang ia sebutkan itu bukan berarti secara menyeluruh dalam satu kabupaten, namun hal tersebut hanya berlaku di lingkup kecamatannya saja.

"Sementara ini, hanya satu kecamatan saja di HSU dan HST. Yang banyak itu ada di Tala ada sekitar 7 kecamatan," pungkasnya.  

Penulis : rian akhmad/ may
kalsel
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya