hallobanua.com, BANJARMASIN- Tak hanya warga, para pedagang di kawasan Pasar Batuah pun juga terdampak rencana revitalisasi Pasar Batuah di Jl. Manggis Keluraha Kuripan, Kecamatan Bajarmasin Timur.
Peduli para nasib pedagang, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin pun mulai membangun lapak sementara bagi para pedagang Pasar Batuah.
Adapun lokasinya yakni berada diseberang Pasar Batuah, tepatnya berada di samping kantor Kelurahan Kuripan.
Saat diwawancara, Slamet Riyadi yang merupakan mandor di lokasi pembangunan lapak mengatakan, pihaknya diminta Disperdagin untuk membangun 98 buah lapak sementara yang diperuntukkan bagi pedagang Pasar Batuah.
"Pekerjaan kita sudah empat hari, kalau tidak ada halangan targetnya sekitar 2 hari lagi selesai," ucapnya Senin (13/06/22).
Ia memaparkan total keseluruhannya ukuran per lapak berbeda-beda. Mulai dari lapak ukuran 2×1,5 meter, 1×1 meter, 1×7 meter sampai yang terbesar 2×2 meter.
"Konsep bangunannya memang memakai bambu, pakai sekat plywood, pintu dan tetap memakai atap. Terkecuali lapak ukuran 1×1 itu untuk lapak hamparan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Disperdagin Banjarmasin, Ichrom Muftezar pun mengaku, bahwa lapak yang dibangun tersebut memang diperuntukkan sebagai tempat relokasi sementara bagi para pedagang di Pasar Batuah.
Ia bilang, pendataan pihaknya terakhir, jumlah pedagang di sana ada 116 orang dengan berbagai jenis lapak dagangan.
"Kita harap lapak sementara ini bisa menampung pedagang di sana untuk berjualan selama proses revitalisasi berjalan," ucapnya.
Meski begitu, Tezar sapaannya mangaku jika lapak yang disediakan tersebut tidak cukup menampung semua pedagang.
Oleh sebab itu, pihaknya akan menawarkan lapak di pasar-pasar yang dikelola Pemko Banjarmasin. Diantaranya seperti Pasar Pandu, Pasar Kuripan, dan Pasar Telawang.
"Untuk penempatan masing-masing pedagang nanti akan dibicarakan lewat rapat yang dalam waktu dekat kita lakukan bersama para pedagang pasar batuah," katanya.
Rencananya, selama proses revitalisasi Pasar Batuah berjalan, seluruh pedagang pasar batuah akan menempati lokasi lapak sementara tersebut sampai selesai pembangunan pasar.
"Makanya kita sediakan lapak sementara. Jika pembangunan selesai, maka semua pedagang pasar batuah yang memang betul-betul memiliki usaha perdagangan di sana akan mendapatkan jatah lapak di bangunan pasar yang baru nanti," tutup Tezar
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar