hallobanua.com, BANJARMASIN - Menjelang hari Raya Idul Adha 1443 H, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin himbau agar pelaksana pembagian daging qurban tidak mengguakan kantong plastik
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Alive Yoesfa Love mengungkapkan, hal itu untuk mendorong pengurangan penggunaan kantong plastik di Kota Seribu Sungai.
Ia mengingatkan, agar masyarakat tidak menggunakan kantong plastik dalam proses pendistribusian daging qurban.
Hal itu sejalan dengan Perwali nomor 18 tahun 2016 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di kota Seribu Sungai.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, di kota Banjarmasin sudah ada imbauan dari Wali Kota untuk melarang penggunaan sampah plastik pada saat pembagian daging Kurban," ucap Alive ketika ditemui awak wartawan di ruang kerjanya, Senin (04/07/22) sore.
Pihaknya kata Alive juga berencana menggelar launching tempat daging kurban dengan menggunakan bakul purun pada tanggal 9 mendatang.
Nantinya, 11 Mesjid akan diberi bakul purun sebagai penanda untuk tidak menggunakan kantong plastik.
"Tentu kami berharap panitia tetap menggunakan kearifan lokal berupa daun, jika tidak ada bakul purun," ujarnya.
"Jadi daging qurban dibungkus dengan daun-daun. Kemudian masyarakat yang mengambil, disarankan menyiapkan tempat sendiri," sambungnya.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di DLH Banjarmasin itu juga mengemukakan pentingnya pengelolaan limbah dalam kegiatan penyembelihan hewan qurban agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
Rencananya, pihak DLH saat ini tengah mengupayakan kerjasama dengan Perusahaan Daerah Limbah Domestik (PALD) untuk mengangkut limbah jeroan.
"Kepada panitia, kami berharap jeroan hasil qurban jangan sampai membasuh atau membuang ke sungai. Nanti biar ditaruh di satu tempat, biar diangkut. Sistemnya seperti jemput bola, kami akan datangi tempat penyembelihan Kurban," tuturnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar