Simulasi Penutupan Jembatan Sulawesi 2, Oprit dan Penyempitan Lebar Jalan Masih Jadi Kendala


hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, bersama jajaran Polresta Banjarmasin sudah mulai melakukan uji coba penutupan jalan di Jembatan Sulawesi 2 pada Selasa (26/07/22) pagi. 

Diketahui, untuk kelancaran pembangunan jembatan kembar itu, rencana penutupan bakal dilaksanakan pada hari Rabu (27/07/22) besok. 

Terlihat Dishub bersama Satlantas Polresta Banjarmasin melakukan simulasi pengaturan lalulintas sejak pagi di kawasan tersebut. 

"Mulai jam 07.00 wita sampai jam 08.00 wita kita lakukan simulasi dan sosialisasi arus lalu lintas disana," ujar Kepala Bidang (Kabid) Lalulintas Dishub Kota Banjarmasin, Fepbry Ghara Utama. 

Dari hasil pantauan, Ia mengakui masih ada beberapa hambatan terkait simulasi tersebut. 

Yakni bottle neck atau penyempitan lebar jalan dari arah masjid Jami Sungai Jingah menuju arah Jalan Sulawesi. 

"Jadi arus lalu lintas dari Sungai Andai itu sangat padat terhambat juga masalah oprit (tanjakan) jembatan yang terlalu tinggi," akunya. 

Adapun terkait kendala seperti tingginya oprit jembatan, ia pun menghimbau masyarakat pengguna jalan agar memperhatikan jam sibuk  antara pukul 07.30 sampai 08.30 Wita. 

"Kami juga himbau pengendara mobil pastikan layak jalan dan skill mengemudi ditanjakan  perlu diperhatikan," imbuhnya. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga meletakkan barrier atau pembatas jalan, untuk meminimalisir para pengguna dari kawasan Kampung Arab menuju turunan jembatan. 

"Dan ahkirnya di lapangan disepakati, per hari ini jembatan Sulawesi 2 ditutup. Sekalian kami tambahkan papan informasi tambahan. Pokoknya kita evaluasi," tutupnya. 

Penuli : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya