Stok Sapi Masih Aman, DKP3 Banjarmasin Fokus Penanganan Cacing Hati

hallobanua.com, BANJARMASIN- Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin masih mewaspadai adanya penyakit cacing hati yang kerap ditemukan pada hewan kurban. 

Apalagi menjelang Idul Adha ini, tentu masyarakat banyak membeli hewan kurban jenis sapi untuk berkurban. 

Kabid Peternakan DKP3 Banjarmasin, drh. Teuku Inayatsyah mengatakan, hampir dalam setiap tahun pelaksanaan ibadah kurban, pihak panitia kerap menemukan jenis parasit tersebut di hati hewan kurban. 

Beruntungnya, DKP3 Banjarmasin mengaku sudah banyak panitia yang paham untuk memisahkan bagian hati yang terkontaminasi. 

"Karena sering keliling tiap tahun, panitia sudah banyak mengerti. Apalagi kita juga rutin menggelar pelatihan kepada mereka," ucapnya melalui sambunga telpon. 

Ia megungkapkan, pada ibadah kurban tahun ini, setidaknya ada 15 personel yang akan dikerahkan untuk melihat, mendeteksi dan melakukan pendataan hewan kurban yang dilaksanakan oleh warga. 

"Akan dibagi per tiga orang di setiap kecamatan yang nanti akan berkeliling. Baik ibadah kurban di tempat ibadah, atau di permukiman warga. Ada perwakilan dari dokter hewan atau paramedik," bebernya. 

Rencananya, petugas kata dia akan diturunkan di lapangan pada tanggal 8 Juli hingga H plus 3 Idul Adha. 

"Sudah dibuatkan Surat Keputusan (SK)"katanya. 

Pria yang akrab disapa Yayat itu juga menambahkan, bahwa petugas yang turun ke lapangan akan memeriksa lebih jauh memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban. Baik sebelum disembelih maupun saat pemotongan daging kurban. 

"Setelah dipotong akan dilihat jeroan dan bagian lainnya. Apakah ada infeksi atau terdapat cacing atau parasit, maka kita minta panitia untuk dipisahkan agar tidak dibagikan ke warga," tuntasnya. 

Ditanya terkait dengan ketersediaan stok hewan kurban di Banjarmasin? Yayat menyebut bahwa masih mencukupi. 

Bahkan dalam beberapa menjelang Idul Adha akan ada lagi hewan kurban yang datang dari luar pulau. 

"Sekarang stok di RPH ada sekitar 600 ekor dan sudah ada pemesannya. Selain dari Banjarmasin, sebagian panitia juga punya langganan hewan kurban di daerah lain. Seperti Pelaihari, Puntik dan Bati-Bati," tutupnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya