hallobanua.com, BANJARMADIN - Menyambut Hari Raya Kurban atau Idul Adha, tentunya banyak masyarakat yang melaksanakan pemotongan hewan kurban.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina pun tegas menghimbau agar masyarakat agar selalu menjaga lingkungan.
Khususnya tidak membuang sisa pemotongan hewan kurban seperti isi perut atau jeroan ke sungai.
"Kami juga menghimbau agar panitia kurban berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), supaya ada prosedur ketika penyembelihan hewan kurban itu, terkait denga pembuangan limbahnya," ungkap Ibnu Sina Sabtu, (08/07/22).
"Baik dalam bentuk darah kurban atau jeroan itu sebaiknya dikubur. Jangan sampai nanti dibuang ke sungai da menimbulkan limbah," sambung Ibnu.
Tentunya kata Ibnu, hal itu sangat mengganggu dan membuat pecemaran lingkungan khususnya kebersihan sungai.
"Jadi saya ingin agar tahun ini bisa diawasi betul panitia kurban, jangan ada sampai membuang sampah atau sisa-sisa pemotongan hewan kurban ke sungai," pintanya.
Ia tak menampik jika tahun lalu masih ada warga yang membuang jeroan ke sungai, dan bahkan jeroan tersebut diakui Ibnu sempat larut ke sungai depan Balai Kota Banjarmasin.
Pucuk Pimpinan Kota Seribu Sungai itu pun berharap kejadian tersebut tidak terjadi lagi.
"Jadi kalau ada ditemukan, silakan foto dan laporkan di E-lapor, atau silakan video dan kirim di sosmed. Kita akan beri efek jera supaya ini tidak terulang lagi setiap tahun," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar