Barito Kuala Terima KKN 169 Mahasiswa UMB


hallobanua.com, BATOLA - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) kembali lepas mahasiswanya untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

Tahun ini sebanyak 169 mahasiswa/i disebar di 8 Kecamatan di Barito Kuala (Batola), Selasa (2/8/2022). 

Berlangsung di aula Selidah kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Kuala,  169 mahasiswa/i dari fakultas farmasi, psikologi fkip, teknik, dan fkulas agama Islam UMB dilepas oleh rektor UMB Ahmad Khairuddin. 

Dalam sambutannya Ahmad Khairuddin mengungkapkan tahun ini sedikit berbeds dengan tahun sebelumnya. 

Pasalnya,  jika biasanya pihak Universitas yang aktif menghubungi daerah untuk persetujuan pelaksanaan KKN, tahun ini sebaliknya. 

"Tahun ini justru pemerintah Kabupaten Barito Kuala yang aktif meminta kita untuk melaksanakan KKN di Batola, " ungkapnya. 

Ahmad juga menyampaikan bahwa KKN ini sebagai salah satu langkah menyempurnakan apa yang mahasiswa terima selama masa perkuliahan. 

"KKN sebagai langkah menyiapkan mahasiswa  ketika kembali di masyarakat, " jelasnya. 

Ditambahkannya, pihak UMB juga berterimakasih atas penerimaan dan segala fasilitas yang diberikan. 

Ahmad menyebutkan, hal ini tidak lain untuk kemajuan bersama dan kemajuan Kabupaten yang dicintai bersama Kabupaten Barito Kuala. 

Pelaksanaan KKN ini diterima langsung Wakil Bupati Barito Kuala H. Rahmadian Noor yang mewakili Bupati Hj. Noormiliyani AS bersama Kepala Dinas Bapelitbang Batola Munardi, Kepala Dinas PMD Moch Aziz, para Camat dan Kades yang wilayah menjadi tujuan KKN. 

Terdapat 8 Kecamatan dan 16 Desa yang menjadi tujuan KKN yaitu Kecamatan Alalak, Belawang, Tabunganen, Mandastana, Tabukan, Rantau Badauh, Bakumpai, dan Cerbon. 
Wakil Bupati H. Rahmadian Noor menyampaikan rasa terimakasih atas pelaksanaan KKN di Kabupaten Barito Kuala ini. 

Menurutnya hal ini menjadi bukti dukungan akademisi dalam pembangunan di Barito Kuala. 

"Melalui KKN saya harap para mahasiswa bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah baik Kabupaten, Provinsi maupun pusat, " jelas pria yang juga ketua PMI Batola ini. 

Tambahnya, melalui pelaksanaan KKN yang bertemakan "Generasi Muda Membangun Masyarakat Barito Kuala Sehat dan Bebas Stunting Menuju Barito Kuala Setara" tentunya akan ikut berperan dalam penurunan angka stunting di Batola. Rahmadi sendiri menyampaikan kalau Batola juga sudah memiliki program dalam penanganan stunting yaitu program Permata Bunda (Program Pemberian Makanan Tambahan Bagi Ibu Hamil dan Anak Balita). 

"Program ini Alhamdulillah signifikan dalam penurunan angka stunting di Batola, " jelasnya. 

Rahmadi berharap KKN ini dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa yang melaksanakan KKN dan juga masyarakat tempat para mahasiswa mengabdi. 

"Semoga pelaksanaan KKN ini membawa manfaat bagi yang melaksanakan dan tempat yang menjadi tujuan KKN ini, " harap Wakil Bupati. 

Asmaul Husna salah seorang mahasiswi yang melaksanakn KKN di Desa Sawahan Kecamatan Cerbon menyampaikan, KKN akan dilaksanakannya selama satu bulan dengan berbagai program yang sudah disiapkan kelompoknya. 

"Kami sudah melaksanakan observasi dan menyiapkan kegiatan-kegiatan yang sesuai studi saya di fakultas farmasi, " jelas wanita kelahiran Kota Baru ini. 

Program yang dilaksanakan Asmaul bersama kelompoknya diantaranya sosialisasi tentang Hepatitis dan pelatihan pembuatan minuman tradisional sebagai obat Hepatitis. 

Sol/ may
Batola
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya