Gubernur Kalsel Ingin Olahraga Tradisional Hadir Disetiap Event Kalsel

hallobanua.com, BANJARMASIN - Festival Olahraga Tradisional massal digelar Kormi Kalsel turut memeriahkan Hari Jadi Propinsi Kalimantan Selatan ke 72 sekaligus HUT RI ke 77 tahun 2022. 

Berbagai permainan mulai dari Engrang, lari balok, loncat tali, hingga dakuan digelar di kawasan perkantoran ex gubenur tersebut. 

Gubernur Kalimantan Selatan H.Sahbirin Noor sekaligus Ketua Kormi Kalsel hadir dalam Festival Olahraga Tradisional tersebut.  

Meski sebelumnya, beliau membuka kegiatan jalan sehat santai yang dilaksanakan di halaman gedung Mahligai Pancasila bersama Forkopimda dan masyarakat, namun dia antusias mengunjungi setiap venue permainan tradisional di sepanjang jalan tersebut. 

"Permainan tradisional Kalsel yang ditampilkan hari ini sebagai pelestarian kebudayaan daerah Kalimantan Selatan, semoga permainan olahraga semakin dikenal dan berkembang, "ungkap Paman Birin, Minggu (14/8/2022). 

Ia berharap olahraga tradisional ini bisa berkembang lebih luas, dan hadir dalam setiap event Kalimantan Selatan. 

Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Hermansyah sependapat untuk memperkenalkan dan mengembangkan berbagai permainan tradisional khas Kalimantan Selatan kepada generasi muda. 

"Ini upaya memasyarakat lagi tentang olahraga tradisional  sehingga tetap lestari sebagai salah satu ciri budaya Kalsel, "ujarnya. 

Sementara, Wakil Ketua Lima Bidang Olahraga Tradisional Kalsel, Taufik Arbain didampingi Humas Kormi Kalsel Yusni Hardi menjelaskan bahwa KORMI Kalsel akan terus hadir dalam setiap event - event bergengsi daerah sebagai upaya memasyarakatkan olahraga tradisional. 

"Tujuan kami ingin menguatkan dan mengembangkan olahraga tradisional Kalsel, makanya seperti diinginkan Ketua Kormi kalsel paman birin bahwa Kormi harus hadir ditengah-tengah masyarakat, "katanya. 

Menurutnya, olahraga tradisional merupakan olahraga yang murah meriah namun harus terus diperkenalkan kepada generasi muda sekarang. Diantaranya Enggrang, balogo, hadang (beyasinan), silat budaya (kuntau) , perompah, permainan tali dll. 

"Kami terus sosialisasi hingga ke kabupaten kota dalam rangka membumikan dan olahraga tradisional sebagai pelestarian budaya daerah, "katanya. 

Dya/ may
Kalsel
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya