hallobanua.com, BANJARMASIN - Korem 101/Antasari laksanakan Upacara Pengantaran Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Darat RI-Malaysia, Yonif 621/Manuntung pada Selasa, (09/08/22).
Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari, Brigadir Jend TNI Rudi Puruwito S.Sos mengatakan, sebanyak 450 prajurit diberangkatkan dengan KRI Teluk Lampung menuju Tarakan Kalimantan Utara dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
"Sampai di sana untuk orientasi dan persiapan masuk pos pos perbatasan, tugasnya adalah melaksanakan tugas operasi RI Malaysia khususnya di wilayah kabupaten di situ," ungkapnya.
Adapun tugasnya yang pertama kata Brigjen Rudy, yaitu menjaga patung perbatasan dan menyangkut keutuhan wilayah Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI).
"Sehingga wilayah NKRI tidak ada yang kurang sejengkal pun semua patok patok perbatasan tetap berada pada titik-titik sesuai dengan undang-undang," tegasnya.
Selain itu, tugas para prajurit ini ujarnya yakni menegakkan kedaulatan NKRI, sehingga tidak ada bentuk bentuk penyelundupan bentuk pembalakan liar dan bentuk-bentuk ilegal yang lainnya.
"Serta yang ketiga ialah melaksanakan perlindungan terhadap masyarakat khususnya yang bermukim dan tinggal di sepanjang perbatasan," jelasnya.
Tentunya, tugas-tugas tersebut dilaksanakan dengan pembinaan wilayah dan pembinaan teritorial sehingga dengan keadaan para prajurit dapat membantu kesulitan masyarakat.
"Agar masyarakat disepanjang perbatasan merasa terbantu dengan kehadiran dan kedatangan prajurit satgas perbatasan ini," lanjutnya.
Orang nomor 1 di Korem 101/Antasari itu pun berharap, semua bentuk pelanggaran mulai dari penyelundupan narkoba, pembalakan liar, pelanggaran lintas batas dapat diantisipasi satgas.
"Sehingga tidak terjadi lagi pada masa kini," tutupnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar