Kemunculan Buaya Gegerkan Warga Tatah Bangkal Tengah

 

hallobanua.com, BANJARMASIN - Warga di kawasan, Desa Tatah Bangkal Tengah, RT. 3, Kelurahan Gunung Makmur, Kecamatan Tatah Makmur, Kabupaten Banjar dibuat gempar dengan kemunculan seekor  buaya di sekitar sungai Tatah Bangkal Tengah, Senin (29/8/2022). 

Kemunculan buaya itu pun dirasa cukup mengganggu aktivitas warga dipinggir sungai, yang berada di perbatasan Kota Banjarmasin itu. 

Darsani, warga Tatah Bangkal Tengah RT. 03 mengaku baru 10 hari yang lalu melihat buaya tersebut. 

Bahkan, menurut laki-laki 50 tahun itu, buaya itu tidak hanya terlihat 1 ekor saja, bahkan diperkirakan ada 2 ekor. 

"Buaya itu sedang menyambar bebek. Saya perkirakan, panjang buaya sekitar tiga meter. Saya panik melihat itu. Ada juga warga lain yang melihat. Seingat saya, buayanya ada dua ekor. Di pinggir sungai seekor dan di tengah sungai seekor," ujarnya, Senin (29/08/22). 

Ia mengaku, hal ini baru pertama kali terjadi di desanya. Kemunculan buaya di sungai ini sebenarnya tidak pernah terjadi sebelumnya. 

"Kalau penampakan buayanya, paling sering mucul malam hari. Kalau siang, tidak pernah terlihat," pungkasnya. 

Senada dengannya, Rusli warga setempat yang lain, yang sempat melihat buaya tersebut memperkirakan, buaya itu berukuran tiga hingga empat meter. 

Ia pun mengaku tak berani lagi mencari udang hingga memancing di sungai kawasan itu. 

"Biasanya kan mencari udang sambil melunta ikan disungai kalau malam. Tapi sekarang tidak berani lagi," ungkapnya saat diwawancara, Senin (29/08/22). 

Rusli bilang, biasanya dirinya mencari ikan hingga udang galah di sungai itu mulai dari pukul 21.00 Wita, dan baru kembali pukul 01.00 dini hari. 

Akan tetapi, saat ini aktivitas itu tak bisa dilakukannya karena merasa takut, bila mengingat-ingat buaya muncul. 

"Bebek milik adik saya itu ada empat ekor. Tiga di antaranya sudah dimangsa. Tiap malam hilang satu ekor," bebernya. 

Penampakan buaya tersebu rupanya tidak hanya terlihat oleh dirinya sendiri. Ia bilang sudah ada banyak warga kampung yang juga pernah melihat hewan purba tersebut. 

"Rata-rata, warga sini bekerja sebagai petani dan pencari ikan. Maka ketika adanya buaya di sungai, kami jadi khawatir. Kami berharap buaya itu bisa segera ditangkap. Agar kami dan warga lainnya bisa nyaman bekerja seperti biasa," inginnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya