hallobanua.com, Banjarmasin - Satpol PP Banjarmasin kembali menertibkan beberapa kawasan dari Pedagang Kaki Lima (PKL), mereka yang berjualan di atas trotoar.
Kasatpol PP Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin mengatakan, sebelumnya 3 kawasan telah ditertibkan Pol PP dari PKL yang berjualan di atas trotoar, yakni di kawasan jalan K.S Tubun, Haryono M.T dan Hasan Basry Banjarmasin.
"Untuk Haryono M.T sudah tahap SP 3. Kita lihat perkembangannya nanti. Semoga pedagang bisa kooperatif. Termasuk juga di Hasan Basry dan Soetoyo. S. Kita akan terus evaluasi," ucapnya, Jumat (05/08/22).
Muzaiyin menekankan, setelah 3 kawasan itu kondusif, pihaknya akan mengincar kawasan lain agar bebas dari PKL. Seperti kawasan Jl. Belitung dan Jl. Veteran.
"Atau titik lainnya yang menjadi laporan masyarakat maupun masuk di E-Lapor. Pada prinsipnya upaya penegakan Perda terkait PKL yang menggunakan bahu jalan atau trotoar dilakukan secara humanis mungkin. Namun tetap tegas," akunya.
Dengan pendekatan yang kooperatif, sejauh penertiban dilaksanakan, kata Muzaiyin tidak ada perlawanan dari para pedagang.
"Biasa lah kalau ada yang mengeluh memang ada,"imbuhnya.
Selain itu, Ia mengakui jika fokus jajarannya terhadap keberadaan PKL sempat teralihkan selama Covid-19 melanda.
Akan tetapi, setelah Covid-19 mulai melandai, pihaknya kembali memaksimalkan penataan terhadap PKL.
Terutama mereka yang berjualan diatas trotoar atau bahkan memakan bahu jalan.
"Akan terus kita awasi lokasi-lokasi yang sudah ditertibkan menjadi prioritas," tegasnya.
Ditanya apakah ada kerusakan trotoar akibat aktivitas PKL? Muzaiyin mengatakan belum ada ditemukan. Namun, pihaknya ingin agar fungsi trotoar bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya yaitu untuk pejalan kaki.
"Memang belum ada laporan sampai kerusakan trotoar. Tapi lebih ke penyalahgunaan fungsi yang harusnya untuk pejalan kaki dan untuk keindahan kota," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar