hallobanua.com, BANJARMASIN - Pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah (Komwil) V Regional Kalimantan, resmi berlangsung di Banjarmasin.
Apeksi Regional Kalimantan Ini juga dibuka langsung Wakil Ketua Komwil 5, Wali Kota Bontang Basri Rase di Ballroom Rattan In Banjarmasin, Kamis (29/09/22).
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengungkapkan, di Apeksi Banjarmasin ini, isu-isu terkait penanganan kawasan, pengelolaan UMKM dan Ekonomi kreatif (Ekraft) yang dibahas hari ini berjalan relevan.
"Ini dalam rangka pemulihan ekonomi secara nasional dengan tema pulih lebih cepat bangkit lebih kuat," ujarnya.
Tak hanya itu, adapun agenda hangat lainnya yang akan dibahas di Apeksi ujar Ibnu seperti Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang dijadikan rekomendasi.
"Karena ini juga aspirasi Wali Kota se Kalimantan. Dan ketua Apeksi Pusat, Pak Bima Arya pun sudah menyampaikan juga kita harus all out," ujarnya.
Pihaknya pun mengaku akan terus berkoordinasi kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, yang menurutnya mengetahui kondisi di daerah.
"Karena beliau kan juga mantan Bupati yang tentu mengetahui kondisi di daerah-daerah," tuturnya.
Ibnu bilang, bisa dibayangkan kalau seandainya 5000 lebih honorer harus diberhentikan yang tidak semua tertampung di P3K dan outsourcing.
Dan tidak semua jenis pekerjaan bisa di outsourcingkan. Ia pun berharap dengan Apeksi ini ada solusi dan jalannya tengahnya.
"Apakah nanti tetap ditampung dan sisanya di P3K, atau mungkin pengankatan juga dan diberikan jangka waktu menyesuaikan waktu kontrak," pungkasnya.
Bukan tanpa sebab, karena itulah kata Ibnu beberapa opsi yang masih terbuka untuk sikap dan kebijalan diambil secara nasional. Karena permasalahan ini terjadi di seluruh Indonesia.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar