hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin terus berupaya meningkatkan target vaksinasi booster kedua untuk Tenaga Kesehatan (Nakes).
Sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi booster kedua untuk nakes di Banjarmasin resmi dimulai pada 1 Agustus 2022 di beberapa puskesmas.
Kendati demikian, selama satu bulan berjalan capaiannya ternyata masih sangat rendah, baru sebesar 7,44 persen, atau sebanyak 490 orang dari total 6.590 nakes.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengakui jika vaksinasi booster kedua atau dosis keempat terhenti karena stok vaksin jenis moderna sedang kosong.
"Nakes jenis vaksinnya moderna. Setelah ada Surat Edaran (SE) Kemenkes RI boleh menggunakan Pfizer, tapi belum bisa masuk di aplikasi pedulilindungi. Sedangkan nakes inginnya linier," ungkap Ramadhan belum lama tadi.
Ramadhan menuturkan jika banyak nakes yang mau menggunakan vaksinasi jenis pfizer.
"Tetapi tidak bisa masuk di aplikasi. Jadinya setengah hati mereka bervaksin. Itulah kendalanya, sehingga tidak bisa maksimal," ujarnya.
Pihaknya pun masih berusaha meminta tambahan stok vaksin jenis moderna, agar program vaksin booster kedua ini bisa kembali berjalan.
"Kita tetap berusaha bersurat ke pemerintah pusat supaya distribusi vaksin bisa lancar. Pemerintah Provinsi juga posisi sedang menunggu distribusi vaksin," tutup Kadinkes.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar