Tiga Fraksi Ini Ajukan Penolakan Kenaikan Tarif Air Minum di Sidang Paripurna

hallobanua.com, BANJARMASIN - Tiga Fraksi DPRD Kota Banjarmasin mengemukakan penolakan terhadap kenaikan tarif ledeng PAM Bandarmasih pada saat paripurna Penyampaian Pendapat Fraksi RAPBD 2023, di gedung DPRD Kota Banjarmasin, Selasa (20/9/2022) tadi. 

Tiga fraksi tersebut yakni Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) oleh Afrizaldi, Fraksi Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra) oleh M.Isnaini dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aliansyah. 

"Terjadinya kenaikan tarif ledeng oleh PTAM masih belum tepat karena saat ini ekonomi masyarakat belum pulih sepenuhnya, "ungkap Afrizaldi, usai membacakan penyampaian fraksinya dalam forum paripurna. 

Menurut Wakil ketua Komisi III ini, pemerintah kota sepertinya tidak peka dengan kondisi masyarakat saat ini dimana semua kebutuhan pokok juga meningkat seiring dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak. 

Menjawab itu, Wali Kota Banjarmasin, H. Ibnu Sina mengungkapkan pemikiran yang sama. 

Menurutnya, sebelum tarif naik pihaknya meminta komitmen terhadap jajaran direksi PT Air Minum (PTAM) Bandarmasih sebelum menaikan untuk memperbaiki pelayanan terhadap pelanggan. 

"Perusahaan harus bisa memberikan garansi terhadap masyarakat seperti pelayanan harus membaik, itu komitmen kami dengan direksi PTAM Bandarmasih,”katanya. 

Ketua Demokrat Kalsel ini berharap dengan telah mperjuangkan kenaikan tarif ini maka akan ada peningkatan pelayanan seperti tidak ada lagi yang air tidak mengalir atau yang bocor-bocor. 

"Besarannya kenaikan tidak begitu membebani karena tetap mengacu pada tetap Keputusan (SK) Gubernur Kalsel Nomor 118. Isinya terkait tentang penetapan besaran tarif batas atas dan tarif batas bawah air minum dan PAM mengambil di batas bawah, "jelasnya. 

Ia yakin, lambat laun kenaikan tarif ini juga akan dipahami oleh masyarakat. 

“Saya rasa kita pahami bersama-sama, BBM sekarang naik, listrik naik, semua naik, mudahan ada perbaikan, aliran lancar, saya rasa masyarakat bisa memahami,” ujarnya. 

Sementara, Direktur Utama PTAM Bandarmasih, Yudha Achmadi menjelaskan bahwa kenaikan tarif air ledeng ini sudah dilakukan mulai awal September 2022. 

"Sudah enam  tahun PAM tidak pernah melakukan penyesuaian tarif, namun kini sudah sangat mendesak karena tingginya biaya operasional dalam mengolah air, "jelasnya. 

Dya/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya