hallobanua.com, BANJARMASIN - Laboratorium Kesehatan (Labkesfor) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar launching sarana dan prasarana baru guna meningkatkan pelayanan. Senin (12/9/2022).
Saran dan prasarana yang dilaunching dalam kegiatan tersebut antara lain adalah aula, ruang rapat, videotron, front office, dan mobile lab.
Kepala Labkes Kalsel, Riko Ijami menerangkan fungsi dari sarana prasarana yang telah dibangun seperti aula yang dapat digunakan sebagai penunjang termasuk untuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Selain itu, dapat juga disewakan untuk masyarakat Umum.
Videotron digunakan untuk promosi labkes, namun tidak menutup kemungkinan jika pihak lain ingin memanfaatkannya untuk promosi baik berbayar atau sesuai dengan negosiasi.
"Untuk mobil lab sendiri akan kita fungsikan kurang lebih seperti mobil pelayanan lain. Dengan adanya mobil ini kita dapat melayani masyarakat secara langsung. Jadi tidak perlu lagi ke labkes terutama medical check up," terangnya.
"Jadi sistemnya bisa secara instan disitu dan kalau yang lebih akurat sistemnya setelah priksa dan bayar hasilnya akan kami kirim melalui WA. Lokasinya dimana saja," lanjutnya.
Ia menjelaskan untuk peralatan medis sendiri sangat penting untuk dipenuhi. Hal tersebut karena, jika tidak lengkap maka ketika ada pelanggan yang datang dan tidaK memiliki alat yang dibutuhkan maka akan berpindah ke kompetitor yang lain yang otomatis akan menurunkan PAD dan akreditasi.
"Jadi pelayanan kita ada dua yaitu kimia klinis dan kimia lingkungan. Saat ini alat alat sudah cukup bagus namun masih ada beberapa yang kurang," tutur Kepala Labkes Kalsel.
"Kita sudah mengusulkan alat alat yang tidak dimiliki ke pemerintah daerah. Jika alat itu misalkan hanya mampu runing 190 sedangkan masyarakat yang membutuhkan lebih dari itu, maka harus ditambah," tambahnya.
Ia mengungkapkan permintaan peralatan tersebut sudah diajukan dan mendapatkan tanggapan positif dari pihak pemerintah daerah.
"Alhamdulillah mendapatkan perhatian dan dukungan untuk usulan anggaran alat alat kesehatan, mulai dari tingkat Sekda dan Gubernur sudah merestui. Meski tidak seluruhnya, namun bisa mencukupi kebutuhan di 2022 - 2023," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Dr. Diauddin saat datang ke launching tersebut mengharapkan dengan lengkapnya sarana dan prasarana masyarakat dapat merasakan serta memanfaatkannya secara maksimal.
"Alhamdulillah, kita sudah ada laboratorium klinik dan juga lingkungan yang menjadi unggulan sejak dulu serta antrian tidak terlalu menumpuk. Semoga masyarakat semakin tau kalau kita juga memiliki labkes di Kalimantan Selatan," tutupnya.
Kris/ may
Kalsel
0 Komentar