hallobanua.com, BANJARMASIN - DPRD Kota Banjarmasin melakukan rapat paripurna II perihal penetapan rancangan perda kota Banjarmasin tentang perubahan APBD 2022 serta paripurna tingkat I dengan agenda penyampaian Raperda tentang APBD kota Banjarmasin tahun 2023, di ruang rapat paripurna, Selasa (20/9/2022).
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya, didampingi Wakil Ketua HM.Yamin, Matnor Ali dan Tugiatno. Sementara dari eksekutif Walikota Banjarmasin H.Ibnu Sina dan para forkopimda kota Banjarmasin.
Ketua DPRD Kota Banjarmasin H. Harry Wijaya menyatakan semua fraksi telah menyetujui dua agenda paripurna tersebut untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
"Kita semua akan bekerja keras sehingga RAPBD 2023 dapat diambil persetujuannya tepat waktu sehingga sesuai dengan perundang-undangan, "katanya .
Wali Kota Banjarmasin H.Ibnu Sina mengatakan, perubahan APBD 2022 berharap segera dievaluasi oleh provinsi Kalsel sehingga pada Oktober bisa direalisasikan. Apalagi dengan adanya pembangunan fisik bisa terkejar selesai akhir tahun 2022.
"Anggaran perubahan ini sebesar Rp2,4 miliar artinya kembali seperti semula namun kami berharap tetap dimaksimalkan lagi seiring dengan perbaikan ekonomi, "katanya.
Sementara dalam nota keuangan atas Raperda APBD 2023, diproyeksikan bahwa Pendapatan daerah sebesar Rp 1,804 Trilyun atau naik sebesar 1,68 persen dibanding APBD 2022.
Pendapatan daerah tersebut terdiri dari PAD diproyeksikan sebesar lebih dari Rp723 miliar, pendapatan transfer dianggarkan sebesar Rp 1,80 Trilyun dan belanja daerah sebesar Rp1,936 miliar atau berkurang sebesar 5,41 persen dibanding APBD 2022.
Sedangkan gambaran umum APBD 2023 yakni anggaran untuk pendidikan sebesar 21,26 persen, anggaran untuk kesehatan 22,62 persen dan belanja infrastruktur sebesar 48,37 persen.
Selanjutnya alokasi anggaran pengawasan diproyeksikan 0,75 persen dan alokasi untuk pendidikan dan pelatihan ASN diproyeksikan sebesar 0,27 persen.
Dya/ may
Kota bjm
0 Komentar